Sandiaga Sedang Persiapkan Diri untuk Maju Capres 2024?

Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar

VIVA – Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno hadir dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Jakarta Foreign Correspondents Club (JFCC) di Mercantile Athletic Club, Singgalang Room World Trade Centre I, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis 15 November 2018.

Sandiaga Khawatir Gelombang Ketiga Corona yang Lebih Dahysat

Dalam diskusi tersebut ada seorang jurnalis asing yang menanyakan kepada Sandi apakah langkahnya maju dalam Pilpres tahun 2019 sebagai persiapan untuk mencalonkan diri sebagai presiden di tahun 2024.

Sandiaga mengatakan, bahwa dirinya tidak memiliki rencana untuk maju pada tahun 2024. Saat ini Sandi fokus untuk memenangkan Pilpres 2019.

Sandiaga Sarankan Khofifah-Risma 'Tidak Berpolitik' untuk Lawan Corona

"Saya bilang saya gak punya rencana sepanjang itu sampai 2024, saya belajar dalam demokrasi Indonesia. Kita fokus di pekerjaan yang kita hadapi sekarang yaitu 17 april 2019," kata Sandiaga. 

Sandi justru menyebut tokoh lain, yang memiliki peluang di tahun 2024. Beberapa nama yang dia sebut adalah Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono. Sandi juga menyebut nama Anies Baswedan yang juga memiliki peluang di 2024.

Sebar Lokasi CFD, Sandiaga Sebut Kebijakan Tepat

"Masih banyak yang lain ada pak Agus Yudhoyono, ada Mba Puan, tadi saya juga mention ada pak Anies Baswedan atau mungkin Erick Thohir, atau Gamal Albinsaid saya bilang nih yang dari Milenial atau mba Sarah, dan lain lain saya sebutkan beberapa nama," ujarnya.

Bahkan Sandiaga juga menyebut Ma'ruf Amin juga masih memiliki peluang. Sandiaga menyebut nama Ma'ruf bukan tanpa alasan. Sebab di Malaysia saja, Mahatir Mohamad yang memiliki usia cukup lanjut masih dapat terpilih sebagai perdana menteri Malaysia.

"Belum tentu benar anak muda, bisa tiba tiba dapat kesempatan bisa juga seperti di Malaysia di mana kiai Ma'ruf Amin pada 2024 usianya baru 79 atau 80, Kalau dibandingkan dari Mahatir Mohammad kan masih muda sekali. Jadi itu yang saya sampaikan bahwa politik di Indonesia itu bisa diprediksi seperti itu," ujarnya

Sandiaga meminta seluruh pihak agar tidak menuding langkahnya maju mendampingi Prabowo sebagai pijakan untuk 2024. Karena saat ini fokusnya adalah untuk kemenangan Prabowo-Sandi di 2019.

"Banyak hal-hal yang di luar prediksi. Dan saya mengajak teman teman di sini untuk tidak me-judge berpikir bahwa manuver-manuver politik ini adalah untuk kepentingan di 2024. Enggak buat kita fokus di 2019 dan kita ingin Prabowo Sandiaga dapat memenangkan hati dan pikiran dari rakyat Indonesia untuk menenangkan 2019," ujarnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya