Disindir Demokrat, Gerindra: Akan Diselesaikan Secara Internal

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) didampingi putranya Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) menerima kunjungan bakal calon Presiden Prabowo Subianto (kiri) di kediamannya di Kuningan, Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Elite Demokrat menyindir Gerindra dan calon wakil presiden Sandiaga Uno soal komitmen janji untuk kampanye Pemilihan Presiden 2019. Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra, Andre Rosiade, meyakini Sandi akan menepati komitmennya terhadap Demokrat.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"Soal janji-janji Insya Allah, Bang Sandi pengusaha, punya karyawan 30 ribu, tentu dengan background beliau sebagai pengusaha teruji lah terhadap komitmen yang ada," kata Andre saat dihubungi, Jumat 16 November 2018.

Ia yakin, soal penagihan janji ini tak membuat partai koalisi pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pecah. Andre percaya koalisi termasuk Demokrat akan tetap solid. Bagi dia, tak ada masalah di internal koalisi.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Insya Allah tak ada masalah, akan diselesaikan secara internal, tak perlu bersahut-sahutan di media," lanjut Andre yang juga juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi itu.

Sebelumnya, Ketua DPP Demokrat, Jansen Sitindaon menagih janji Gerindra dan Prabowo-Sandiaga pada partainya. Tapi, ia enggan menyebutkan apa saja janji tersebut.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

"Jadi, kami Partai Demokrat juga bertanya, kalian Gerindra kan juga pernah berjanji ke kami. Sudah kalian penuhi belum janji-janji kalian itu," kata Jansen saat dihubungi, Rabu 14 November 2018.

Jansen hanya menyindir apa upaya Gerindra dan Prabowo Subianto untuk membantu partai koalisi agar selamat di Pileg 2019. Ia tak menampik Pileg 2019 yang digelar serentak dengan pilpres memberikan keuntungan terhadap partai yang memiliki capres.

Dalam hal ini, efek ekor jas Prabowo berdampak positif terhadap Gerindra. Menurutnya, dampak tersebut bukan bagus untuk Demokrat, PAN, atau PKS.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya