Perintah Harian Megawati untuk Pemilu Dibacakan, Ini Isinya

Acara rapat koordinasi di DPC PDIP Bekasi
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri membekali surat perintah harian bagi kadernya untuk solid memenangi pemilu tahun depan.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Perintah harian dibacakan pertama kali pada rapat koordinasi di kantor DPC PDIP Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Megawati menyampaikan lima butir perintahnya yang terangkum agar tanggung jawab mengemban kepercayaan amanat rakyat perlu memperhatikan kedaulatan politik, berdikari di bidang ekonomi dan budaya.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

"Berjuang dengan sepenuh hati memenangkan PDI Perjuangan dan pasangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin dalam pileg dan pilpres yang dilakukan serentak nasional pada 17 April 2019 mendatang," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat membacakan perintah harian Megawati di hadapan para kader, Sabtu 17 November 2018.

Menurut Hasto, perintah harian itu berlaku bagi kader di seluruh Indonesia. Kemenangan pemilu legislatif dan presiden yang digelar serentak, wajib meningkatkan kerja bersama antartiga pilar partai.

Cerita Prabowo Subianto Bisa Bersatu Dengan Muzakir Manaf, Tokoh GAM yang Dulu Dia Cari

Tiga pilar dimaksud yaitu untuk mengisi posisi di struktur partai, legislatif, dan eksekutif.

"Mengedepankan strategi gotong-royong sebagai manifestasi ideologi partai dalam perjuangan memenangi pileg maupun pilpres serentak nasional 2019," ujarnya.

Selain itu, Megawati mengimbau, untuk menjaga martabat partai ketika turun ke masyarakat. Ia meminta, kadernya menjaga dan membumikan Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, NKRI dan kebhinekaan.

Hasto melanjutkan, dari surat perintah harian Megawati, jika kemenangan partai dan Jokowi-Ma'ruf Amin terwujud, maka akan menorehkan sejarah politik di Indonesia dengan memenangi pemilu serentak secara berturut-turut.

"Kini dengan dukungan rakyat, kepercayaan masyarakat dan kerja ke bawah," kata sekjen PDIP ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya