SBY Siap Bantu Kampanye Prabowo, PKS: Asal Jangan Mei 2019

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Mardani Ali Sera
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mardani Ali Sera

VIVA – Partai Demokrat menyatakan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono akan turun kampanye membantu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Maret 2019. Sikap Demokrat ini direspons positif oleh elite partai koalisi.

Top News: AHY Wanti-wanti Prabowo, Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai bantuan kampanye pada Maret 2019 tak masalah dan belum terlambat. Dia hanya berkelakar asal jangan Mei 2019.

"Maret masih bisa. Asal jangan Mei 2019," katanya sambil tertawa di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa, 20 November 2018.

Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang

Mardani menekankan setiap partai punya caranya masing-masing dalam menghadapi Pemilihan Umum 2019. Hal itu tak bisa diintervensi oleh partai lain.

"Kami dengan Demokrat menghargai. Kami tidak mengintervensi ke tiap partai," ujar Mardani yang juga Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

Kemudian, ia menegaskan tak ada masalah dengan cara Demokrat karena masa kampanye juga masih panjang. Dia menyebut kampanye terbuka juga masih lama.

"Sekarang juga teman-teman Demokrat sudah bekerja. Karena kalau kita lihat kampanye terbukanya itu akan dilakukan belakangan," jelas Mardani.

Sebelumnya, Partai Demokrat baru akan mengampanyekan Prabowo-Sandi pada Maret 2019. Hal itu dibenarkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat, Rachland Nasidik.

Alasan Demokrat memilih Maret 2019 karena pihaknya saat ini masih fokus mengurus Pemilihan Legislatif 2019.

"Kenapa Maret? Karena saat ini kami sedang fokus memperjuangkan kader kami sendiri untuk memenangi pileg," kata Rachland ketika dikonfirmasi, Senin, 19 November 2018.

Pemilu 2019 akan digelar pada Rabu, 17 April 2019. Rangkaian Pemilu 2019 akan digelar berbarengan antara lain Pemilihan Legislatif dengan Pemilihan Presiden. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya