- VIVA/Sherly
VIVA – Ratusan ojek online di wilayah Tangerang, yang tergabung dalam Go-Grab menggelar aksi unjuk rasa untuk meminta agar calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto segera melakukan permintaan maaf kepada supir ojek.
Hal itu, karena penyataan Prabowo yang dirasa sangat menghina para supir ojek online pada acara Economic Forum atau IEF beberapa waktu yang lalu.
"Kami merasa sedih dan dihina oleh perkataan calon presiden itu, padahal pekerjaan ini merupakan pekerjaan halal. Kami tidak merampok. Kami minta, Pak Prabowo segera minta maaf," kata Koordinator Aksi, Ardianto di Jalan Raya Serang, Cikupa, Tangerang, Rabu 28 November 2018.
Prabowo sendiri melontarkan perkataan, "lulusan SMA, sarjana, kenapa hanya jadi tukang ojek". Dikatakannya, ia merasa sedih dengan fenomena munculnya meme yang menggambarkan pemuda menjadi pengemudi ojek setelah lulus sekolah.
Melihat kondisi tersebut, Prabowo berharap bahwa para pemuda Indonesia tidak mengalami hal itu. Menurut dia, sebagai pemuda Indonesia, tidak seharusnya menjadi pengemudi ojek.
"Padahal, ojek itu salah satu pekerjaan layanan masyarakat yang halal. Kami juga meminta pada para capres, dalam politik ini jangan melontarkan hal-hal yang menyinggung, sehingga politik tahun depan bisa berjalan lancar dan kondusif," ucap Ardianto.
Pada aksi di jalanan tersebut, para peserta aksi membawa spanduk bertuliskan agar Prabowo tidak menggunakan kendaraan pribadi dan diminta untuk menggunakan transportasi online.