Fadli Zon: Alumni 212 Ingin Revolusi Konstitusional

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (kedua kiri), Fadli Zon (tengah), Ahmad Dhani (kedua kanan), dan Adyaksa Dault (kiri) menghadiri Reuni 212 di Monas, Jakarta
Sumber :
  • Twitter.com/@fadlizon

VIVA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, mengatakan reuni alumni 212 ingin revolusi konstitusional. Hal ini dinilai prestasi besar dalam demokrasi.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Ini prestasi besar dalam demokrasi. Semuanya ingin revolusi konstitusional," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Senin 3 Desember 2018.

Ia mencontohkan revolusi Bolshevik saja terjadi, padahal hanya 200 ribu orang. Menurutnya, masyarakat Indonesia sudah dewasa. "Kalau mau revolusi, sudah selesai, tapi enggak ada niat itu," kata Fadli.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Ia menjelaskan mereka yang menuding reuni 212 sebagai kampanye terselubung sebagai salah paham. Mereka juga gagal paham soal posisi umat Islam di Indonesia yang selalu dituduh intoleran dan mau mendirikan negara Islam.

"Selama pemerintahan Jokowi ini kan pendekatan terhadap umat Islam selalu salah karena dari sebuah frame berpikir dan logika yang salah," kata Fadli.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

Ia menyebutkan yang datang pada reuni alumni 212 tak hanya dari kalangan umat Islam. Tapi ada tokoh-tokoh dari agama lain juga.

"Nyaman-nyaman saja. Saya kira rugilah orang-orang yang tidak datang ke acara itu. Karena itu perhelatan terbesar di planet bumi. Lebih ramai dari Woodstock," kata Fadli. (ase)

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024