Soal Reuni Aksi 212, Kapitra Ampera: Ini Targetnya Jokowi

Kapitra Ampera
Sumber :
  • VIVA/Bayu Nugraha

VIVA – Eks pengacara Rizieq Shihab, Kapitra Ampera kembali mengkritik kelompok alumni 212 yang kemarin menghelat reuni akbar di Monumen Nasional (Monas).

Dianggap Bukan Lagi Kader PDIP, Zulhas: Rumah Pak Jokowi dan Gibran Namanya PAN

Menurut dia, reuni akbar kemarin adalah bentuk kampanye untuk menjatuhkan kredibilitas Jokowi selaku calon Presiden petahana.

Hal itu kata dia jelas terlihat, jika membandingkan tujuan aksi yang pertama kali digelar tahun sebelumnya dan tahun ini yang kini memiliki semangat berbeda.

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

"Ini targetnya ya pak Jokowi, menjatuhkan pak Jokowi. Kredibilitas pak Jokowi minimal ya. Bilang pak Jokowi bohong segala macam," kata Kapitra di Posko Rumah Cemara, Jakarta, Senin 3 Desember 2018.

Kapitra yang juga menjadi bagian aksi 212 menuntut Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diproses hukum tahun 2017 lalu merasa sudah tak sreg ikut dalam barisan tersebut.

MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jokowi Ajak Semua Bersatu Bangun Bangsa dan Hadapi Geopolitik

Ia menganggap, kelompok alumni itu bak gerakan politik bukan lagi mengutamakan semangat keagamaan. 

"Semua apa yang mereka sampaikan sebuah kebenaran absolut. Pokoknya ulama, ulama mereka, kebenaran kebenaran mereka ini ini mereka semua. Pokoknya mereka adalah kelompok yang paling benar kelompok yang paling tahu dan kelompok yang paling hebat," katanya.

"Sehingga ndak ada ruang lagi untuk orang lain. Dan inilah aksi 212 kemarin, mempertontonkan bahwa mereka superioritas," kata Caleg tersebut.

Lanjut Kapitra, reuni 212 yang saat ini memasuki tahun kedua menguntungkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebagai pasangan calon di Pemilu 2019.

Ia pun menganggap, massa yang hadir merupakan perkiraan tanda dukungan kepada pasangan nomor urut 02.

"Dari kemarin saya sudah sampaikan itu konsolidasi politik. Itu semua orang oposisi, itu kelompok oposan. Semua yang hadir kan itu itu saja," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya