- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Direktur Pencapresan PKS, Suhud Alynuddin menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang mengatakan jangan sampai Pancasila digeser oleh ideologi impor. Ia meminta agar hal tersebut tak sekadar menjadi jargon.
"Setuju. Pancasila sebagai ideologi negara sudah final namun jangan hanya sekadar jargon tapi harus dibuktikan dengan sikap," kata Suhud saat dihubungi, Jumat 7 Desember 2018.
Ia menjelaskan, ideologi impor juga bisa masuk dengan leluasa apabila kondisi negara dan bangsa lemah. Misalnya jika negara terjerat banyak utang kepada negara lain yang memiliki ideologi yang berlawanan dengan Pancasila.
"Mereka akan mendikte kita jika sebagai bangsa tak memilki posisi tawar yang baik. Perlu diwaspadai juga pihak yang memusuhi agama dan umat beragama karena agama merupakan roh Pancasila," kata Suhud.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta seluruh kader Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) harus terus menjaga Pancasila dan negara Kesatuan Republik Indonesia dalam kehidupan kebangsaan sehari-hari. Dia meminta mereka tidak memberikan ruang sekecil apa pun kepada ideologi-ideologi lain yang ingin mengganti Pancasila sebagai dasar negara dan pedoman hidup bernegara. (mus)