Program Nusantara Sehat Bantu Daerah

Anggota Komisi IX DPR RI Suir Syam saat memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja
Sumber :

VIVA – Anggota Komisi IX DPR RI Suir Syam mengatakan, keberadaan Program Nusantara Sehat yang telah diluncurkan sejak tahun 2015 oleh Kementerian Kesehatan ternyata sangat membantu sektor kesehatan di daerah. Dari laporan pihak terkait, mutu pelayanan kesehatan di Pontianak, Kalimantan Barat meningkat.

Kelangkaan Minyak Goreng, Komisi 6 DPR: Rantai Pasok Rusak

Hal itu diungkapkan Suir saat memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar dan mitra kerja terkait, di Aula Husada Khatulistiwa II Dinkes Kalbar, Pontianak, Jumat (7/12/2018).

“Tim Nusantara Sehat ini bertujuan untuk memperkuat penyelenggaraan manajemen Puskesmas, pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas dalam upaya program Puskesmas. Diharapkan, Nusantara Sehat bisa membantu meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Kalbar,” harap Suir.

Pimpinan DPR Belum Izinkan RUU TPKS Dibahas saat Reses, Ini Alasannya

Legislator Partai Gerindra itu menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan ini, berbagai inovasi telah dilakukan Kemenkes, antara lain penempatan Nusantara Sehat team based, Nusantara Sehat penugasan individu, Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS), dan pengiriman flying health care.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Andy Jap menyampaikan ucapan terimakasih kepada tenaga Nusantara Sehat yang sangat membantu tenaga kesehatan di Puskesmas, terutama kategori terpencil. Ia berharap, Nusantara Sehat ini bisa berkelanjutan di Kalbar.

DPR Minta Pemerintah Tak Naikan Harga BBM Bersubsidi

“Ilmu yang dimiliki Nusantara sehat dapat diadopsi tenaga kesehatan di Puskesmas. Di Kalbar dua tahun ini Nusantara Sehat berjalan baik, tidak ada yang drop out. Mereka semua enjoy dan umumnya masih mau menambah waktu di sini," ungkap Andy.

Menurutnya, secara teknis tidak ada masalah dalam pelaksanaan Nusantara Sehat di Kalbar. Mereka bisa beradaptasi baik, bahkan mereka membantu program dalam cakupan program Kemenkes Kalbar, walaupun belum tuntas semua, karena baru dua tahun ini. “Apa yang dirintis teman-teman Nusantara Sehat bermanfaat di sini,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Staf Ahli Kemenkes Subuh menyampaikan, tenaga kesehatan yang tergantung pada program Nusantara Sehat ditempatkan terutama di daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan. Kalbar terutama lima kabupaten/kota perbatasan dan terpencil termasuk kriteria tersebut.

"Selama ini dari tahun ke tahun kepesertaan Nusantara Sehat di Kalbar kian bertambah, baik berdasarkan tim maupun yang individu. Sekarang bagaimana kita lakukan sosialisasi kepada tenaga kesehatan yang baru lulus, supaya mereka bisa bisa ikut daftar selektif," jelas Subuh.

Menurutnya, berdasarkan evaluasi Kemenkes, Nusantara Sehat di seluruh Indonesia memberikan manfaat besar sekali terutama dalam menunjang program promotif dan preventif di Puskesmas. "Kami pun melihat adanya pemerataan distribusi tenaga kesehatan,” ujarnya.

Ia berharap, lulusan kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak ikut mendaftarkan diri ke Nusantara Sehat. Demikian juga tenaga kesehatan lulusan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Pontianak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya