PAN Sumsel Pecah, Kader Membelot Dukung Jokowi-Ma'ruf

Kader PAN Sumsel Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sadam Maulana

VIVA – Dukungan Partai Amanat Nasional (PAN) Sumatera Selatan terhadap Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno, tidak lagi solid. Sejumlah kader memilih membelot dengan mendukung pasangan kandidat Jokowi-Ma'ruf Amin.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Bahkan, dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf tak hanya sekedar ucapan lisan, namun sudah dideklarasikan. Deklarasi ini dilakukan di Palembang pada Rabu, 12 Desember 2018.

Meski deklarasi hanya dihadiri sekitar 25 orang, namun diklaim kader PAN di Sumsel mendukung keputusan tersebut.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Salah seorang politikus PAN, Sholahudin mengatakan, banyak kader yang sudah menyatakan mendukung Jokowi-Ma'ruf. Namun belum berani mengungkapkannya kehadapan publik karena masuk dalam lingkaran partai.

"Hal yang mendasari kami mendukung Jokowi-Ma'ruf karena rekam jejak yang sudah terlihat nyata. Terutama pembangunan di Palembang yang mengalami progres percepatan di era kepemimpinan Jokowi," kata Sholahudin.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Bendera Partai Amanat Nasional

Menurut dia, pembangunan di bumi pertiwi pun sangat membanggakan dengan infrastruktur yang menggeliar. Sementara, untuk di Sumsel, pembangunan yang sudah bisa dinikmati masyarakat antara lain jalan tol, Light Rail Transit, Jembatan Musi IV dan VI, Flyover dan sebagainya.

"Selama masa kepemimpinan Jokowi pun sudah dilakukan pembagian sertifikat gratis. Karenanya, baik kami sebagai kader PAN maupun simpatisan mendukung Jokowi-Ma'ruf untuk melanjutkan satu periode lagi," ujarnya.

Sholahudin menerangkan, selaku kader yang merupakan masyarakat Sumsel, tentu sudah melihat hasil kinerja Jokowi selama empat tahun menjadi presiden.

"Kita semua sudah melihat dan merasakan. Kami memberi dukungan untuk Jokowi berkesempatan maju dan memimpin untuk 2 periode. Agar Jokowi berkarya lebih jauh, mempertahankan NKRI secara utuh," jelasnya.

Sholahudin menerangkan, deklarasi ini tidak ada sangkut paut dengan pengurus PAN di daerah dan pusat. Namun, ia berharap nantinya semua pengurus partai dapat termotivasi dan berani mengikuti langkah mendukung kandidat yang tepat.

"Tidak masalah jika kami diberi sanksi, kami ambil terbaik untuk negara. Harus berani, tidak bisa hanya diam. Kader punya hak suara," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya