La Nyalla Siap Potong Leher, Arief Poyuono: Ganti Leher Bebek Aja

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono
Sumber :
  • Facebook Arief Poyuono

VIVA – Mantan kader Gerindra La Nyalla Mattaliti sesumbar siap dipotong lehernya bila Prabowo Subinto-Sandiaga Uno menang di Madura, Jawa Timur. Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono pun menyindir dengan mempertanyakan keimanan La Nyalla.

Gerindra Resmi Usung Jenal Mutaqin Maju Jadi Wali Kota Bogor

"Aku ketawa aja dah. Begini, orang yang suka taruhan kayak La Nyalla, yang mau taruh leher siap di potong kalau Prabowo menang di Madura, keagamaan dan keimanannya La Nyalla terhadap agamanya perlu kita pertanyakan," katanya dalam pesan singkatnya, Rabu 12 Desember 2018.

Menurut Arief, bentuk pertaruhan nyawa itu sama saja menghina tuhan. Lantaran menurutnya hidup dan mati seseorang berada di tangan tuhan, bukan manusia, apalagi dipertaruhkan hanya untuk manusia.

Erina Gudono Masuk Bursa di Pilkada 2024, Nasdem: Mereka Masih Muda, Perlu Memupuk Jam Terbang

"Mempertaruhkan sesuatu untuk sebuah pertandingan, seperti misalnya pilpres, apalagi taruhan potong leher segala yang bisa menghilangkan nyawa, itu sama saja menghina Allah," jelas Juru Debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi itu.

Meski begitu, Arief menjamin, jika nantinya Prabowo-Sandi menang di Madura pada Pilpres 2019 maka pihaknya tak menagih janji La Nyalla tersebut.

Golkar Incar Jatah 5 Menteri, Gerindra: Belum Dibahas

"Gantinya leher La Nyalla, kita ganti potong leher bebek aja ya. Dan, kita minta warga Madura buat makan khas Madura yang paling terkenal dan paling enak rasanya, yaitu Nasi Bebek Madura," tuturnya.

Baca: La Nyalla Janji Potong Leher Jika Prabowo Menang di Madura

Sebelumnya, La Nyalla berjanji ingin membalikkan keadaan untuk wilayah Madura yang dulu dimenangi Prabowo di Pilpres 2014. La Nyalla merupakan bagian timses Prabowo-Hatta Rajasa di Pilpres 2014. Kini, di Pilpres 2019, La Nyalla siap memenangkan Jokowi di Madura.

"Saya kan sudah ngomong potong leher saya, kalau Prabowo bisa menang di Madura. Orang di Madura itu dulu pilih Prabowo karena tidak ngerti, dikira Pak Jokowi ini PKI," kata La Nyalla usai menyambangi kediaman Ma'ruf di Jalan Situbondo, Jakarta, Selasa 11 Desember 2018.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya