- Agus Rahmat - VIVA.co.id
VIVA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP belum memastikan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok menjadi kader partai itu setelah sang mantan gubernur DKI Jakarta bebas dari hukuman penjara.
PDIP mengaku memang mendengar rumor bahwa Ahok berniat bergabung dengan partai pimpinan Megawati Soekarno Putri itu. Tetapi pimpinan partai sejauh ini belum menerima permohonan langsung, lisan atau tertulis, dari Ahok.
"Sampai saat ini, belum ada itu (permohonan Ahok menjadi kader PDIP)," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat ditemui di kantornya di Jakarta, Kamis, 13 Desember 2018.
Meski begitu, katanya, andai memang benar Ahok berencana mendaftar menjadi anggota atau kader PDIP, tetap harus memenuhi prasyarat dan syarat yang ditetapkan partai, di antaranya berkomitmen terhadap Pancasila, setia pada AD/ART, dan wajib mengajukan permohonan tertulis.
Namun Hasto menolak berspekulasi soal itu, sebab Ahok bahkan sekarang masih menjalani hukuman penjara di Markas Komando Brimob di Depok, Jawa Barat. Karena itu pula pimpinan pusat PDIP belum dapat membuat keputusan apa pun mengenai itu.
(umi)
Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas
Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.
