TKN Sebut Jokowi Sudah Memaafkan La Nyalla, Kenapa Dipersoalkan Lagi?

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily.
Sumber :

VIVA – Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily menanggapi pernyataan Fahri Hamzah agar La Nyalla seharusnya dipenjara bukan dimaafkan. Ia mengatakan Presiden Joko Widodo sudah memaafkan Nyalla.

Ketua DPD RI Ikut Berduka Cita atas Meninggalnya Hero Tito

"Sekarang yang merasa dirugikannya pun sudah memaafkan. Dan dia mengakui insaf atas apa yang dilakukannya. Dan saya kira kalau kondisinya begitu kenapa dipersoalkan lagi. Pak Jokowi sudah memaafkan kenapa harus dipersoalkan," kata Ace saat dihubungi, Jumat 14 Desember 2018.

Menurutnya, saat ini tugas Nyalla menjelaskan kepada masyarakat mengenai hal tersebut. Saat ditanya apakah kasus Nyalla serupa dengan Ratna, ia menyatakan jelas berbeda.

La Nyalla: Hak Konstitusi Partai Baru Dijegal Pasal 222 UU Pemilu

"Engga bisa, beda (dengan kasus Ratna Sarumpaet). Itu kan kebohongan yang dilakukan Ratna yang tak menyangkut orang lain. Kalau ini jelas menyangkut orang lain dan orang lain yang merasa dirugikannya pun juga anggap bahwa masalahnya dimaafkan," kata Ace.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah angkat bicara soal pengakuan La Nyalla yang telah memfitnah Jokowi sebagai komunis. Ia membandingkan kasus La Nyalla dengan Ratna Sarumpaet. Menurutnya, pengakuan dan permohonan maaf tak membuat Ratna dimaafkan oleh hukum. (jhd)

Tolak Pemilu Ditunda, La Nyalla: Elit Politik Bisa Ditawur Rakyat


 

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti

Ketua DPD: Amandemen 2002 Kecelakaan Akibat Kebut-kebutan Tanpa Rem

Ketua DPD La Nyalla Mattalitti menyinggung lembaga yang dipimpinnya seolah seperti kehilangan peran.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022