- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
VIVA – Politikus senior PDI Perjuangan Yasonna Laoly meminta kepada para kader di bawah menjelaskan berbagai isu miring di publik terkait kinerja pemerintahan saat ini. Yasonna menyampaikan ini karena maraknya serangan dari kubu rival.
Yasonna yang juga menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia itu menilai, masa kampanye tak jelas karena pihak lawan memainkan isu tak disertai data untuk menyerang Joko Widodo selaku calon presiden petahana.
Ia menyebut, isu harga pangan naik salah satunya. Padahal faktanya, ia menegaskan bahwa pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla berhasil mengendalikan inflasi.
"Saya menyampaikan prestasi dan kinerja yang sudah disampaikan pemerintah adalah bukan hoax. Itu adalah fakta yang bisa selalu disampaikan ke mana-mana, harga-harga terkendali," kata Yasonna di acara rapat koordinasi PDIP di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat 14 Desember 2018.
Bagi Yasonna, serangan harga kebutuhan pokok mahal yang dimainkan Prabowo Subianto cs adalah tak benar. "Jadi kalau ada yang mengatakan harga (bahan pokok) itu mahal, itu hoax," ujar Yasonna.
Menurut dia, informasi yang menyesatkan itu harus dilawan. Harga pangan yang bisa dikendalikan, klaim dia, juga dampak atas pembangunan infrastruktur yang dikerjakan saat ini begitu masif.
"Pemerintah membangun infrastruktur maksudnya adalah untuk mempermudah masyarakat dari poin ke poin," ujarnya.
Yasonna yang juga kini menjadi calon legislatif menyatakan, sudah saatnya kader bergerak menjual prestasi Jokowi dan Ma'ruf Amin.
Pemimpin, kata dia, dinilai dari rekam jejak bukan sekadar janji atau kampanye menakuti masyarakat. "Saudara-saudara sampaikan lah bahwa apa yang telah dikerjakan pemerintah kita sekarang benar-benar suatu prestasi," kata Yasonna. (art)
