Yusril Tak Larang Kader jika Beda Pilihan Capres

Yusril Ihza Mahendra
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra memahami dinamika yang berkembang terkait kabar dukungan pribadinya kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Terkait hal tersebut, mantan menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini menegaskan akan bersikap terbuka apabila nantinya ada kader yang memutuskan berbeda pilihan. Karena itu merupakan hak seseorang.

"Keputusan finalnya nanti pada rakernas yang akan kami gelar pada Januari. Di sana nanti kami umumkan secara resmi ke mana arah dukungan PBB," kata Yusril di sela acara pembekalan ratusan calon legislatif DPR RI Partai Bulan Bintang di Hotel Swissbell Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu 16 Desember 2018.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Yusril menegaskan, pihaknya akan berupaya mendorong kader termasuk para caleg untuk mendukung apapun keputusan rakernas. Keputusan rakernas menjadi prioritas utama bagi seluruh kader partai.

Namun, dia tidak akan melarang jika nantinya ada kader atau caleg yang ikut mengampanyekan pasangan calon presiden dan cawapres yang berbeda dengan keputusan rakernas.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

"Pada dasarnya kami demokratis, menghargai perbedaan. Permintaan saya cuma jangan saling menjatuhkan. Jangan saling menjelekkan yang berakibat PBB jadi terpecah belah," ujarnya.

Siapapun presiden pilihan, Yusril lebih menekankan kepada para kader khususnya caleg untuk fokus memenangkan suara di daerah pemilihan masing-masing agar target suara PBB terpenuhi yakni sebesar enam persen suara nasional serta keterwakilan di DPR RI.

"Saya harap soal capres tidak perlu berpolemik. Kita dorong caleg untuk meraih suara sebanyak-banyaknya di dapilnya. Mau Jokowi menang atau Prabowo menang, yang penting umat Islam dan PBB berjaya," kata Yusril.

"Kita berjuang habis-habisan untuk partai kembali berjaya. Kepada masyarakat yang punya hak pilih, saya mohon juga agar tetap memilih PBB di pemilu nanti," tuturnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya