- ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
VIVA – Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, turut menyampaikan simpatinya atas pengrusakan atribut partai Demokrat di Pekanbaru, Riau. Prabowo juga merasa sakit hati atas pengrusakan atribut Demokrat.
Prabowo menyampaikan rasa simpatinya tersebut dalam acara Konferensi Nasional Partai Gerindra yang diadakan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Senin 17 Desember 2018. Prabowo mengatakan jika Demokrat merasa tersakiti, maka Gerindra pun begitu.
"Sampaikan ke Pak SBY, Kalau Demokrat disakiti, kita juga merasa tersakiti. Kalau ada yang merobek-robek baliho Demokrat, sama saja dengan merobek-robek balihonya Gerindra," kata Prabowo dalam acara tersebut
Prabowo berharap, dalam pesta demokrasi Indonesia, seluruh lapisan masyarakat dapat menjaga kedamaian. Jangan ada yang berbuat anarkis dengan cara melakukan perusakan atribut partai.
"Dan kita juga mengimbau, jangan robek-robek baliho. Jangan robek-robek spanduk. Laksanakan demokrasi dengan baik," jelas Prabowo.
Mantan Danjen Kopassus ini juga menegaskan apabila Partai Koalisi Indonesia Adil Makmur mendapatkan perlakuan yang tak baik, maka Gerindra tidak akan tinggal diam. Gerindra dengan seluruh elemen partai akan melakukan pembelaan seperti Gerindra Masa Depan (GMD) dan Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR).
"Hati-hati loh, kita juga punya kekuatan. Bagaimana GMD? Kalian berani atau tidak? bagaimana singa-singa tua? PPIR," kata Prabowo yang dijawab siap oleh para kader Gerindra. (lis)
Hasto PDIP Jawab Tudingan Jadi Penghambat Pertemuan Jokowi-Megawati
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons pernyataan Ketua Joman Noel yang menyebut dirinya sebagai penghambat pertemuan antara Megawati dengan Jokowi dan Prabowo
