Demokrat: Kasus Perusakan Baliho Kesempatan Jokowi 'Uji Nyali'

Politikus Partai Demokrat, Andi Arief.
Sumber :
  • Lilis L/VIVA.co.id

VIVA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief menilai, kasus perusakan baliho Demokrat dapat menjadi kesempatan bagi Jokowi untuk 'uji nyali' membuktikan kepemimpinan. Sebab, tak mungkin ada keadilan tanpa kepemimpinan kuat.

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

"Ini adalah kesempatan Pak Jokowi menggunakan 'uji nyali' sebagai Presiden, tidak mungkin ada keadilan hukum tanpa kepemimpinan kuat dari Presiden," cuit Andi melalui akun twitternya @AndiArief_, Senin 17 Desember 2018.

Menurutnya, Presiden Jokowi harus memastikan pengusutan dan penegakan hukum secara tuntas, termasuk siapa dalang di balik insiden itu. Kalau tidak, Jokowi akan kalah dalam Pilpres dan bahkan bisa jatuh. "Tidak mungkin bisa diendapkan seperti kasus Novel Baswedan dan lainnya," kata Andi.

MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jokowi Ajak Semua Bersatu Bangun Bangsa dan Hadapi Geopolitik

Ia mengatakan, Kapolda Riau kabarnya akan menjelaskan kepada publik tentang hasil penyelidikan kasus perusakan atribut Partai Demokrat. Ia berharap polisi bisa profesional dan memberikan informasi yang benar dan adil.

"Cerita yang sebenarnya dan motif di balik insiden perusakan atribut SBY dan Demokrat telah diketahui banyak pihak, baik di Riau sendiri maupun di seluruh Indonesia, Partai Demokrat sendiri sudah mengantongi bukti dari investigasi," kata Andi.

Hakim Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jokowi: Paling Penting Tuduhan Politisasi Bansos Tak Terbukti
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024

Dianggap Bukan Lagi Kader PDIP, Zulhas: Rumah Pak Jokowi dan Gibran Namanya PAN

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas buka suara soal pernyataan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun soal status Presiden Jokowi dan Gibra

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024