Cak Imin Nilai Serangan Anti Islam Terhadap Jokowi Sudah Padam

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar
Sumber :
  • VIVA/Dhana Kencana

VIVA – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar menyebutkan, bahwa calon Wakil Presiden Kiai Haji Ma'ruf sebagai benteng dari propaganda hitam yang menyatakan bahwa Pemerintah Presiden Joko Widodo anti Islam. 

Surya Paloh dan Cak Imin Bertemu, Tak Bahas Oposisi atau Koalisi di Pemerintahan Selanjutnya

"Posisi Kiai Ma'ruf hari ini menjadi benteng dari serangan yang dianggap anti Islam, sekarang alhamdulillah serangan itu padam," ujar Muhaimin Iskandar dalam acara konsolidasi Caleg PKB di Balai Sarbini Jakarta, Senin, 17 Desember 2018. 

Maka, menurut Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar, setelah isu ini padam maka pada Desember ini kadernya mulai bergerak untuk mendongkrak elektabilitas pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf. 

Surya Paloh dan Cak Imin Sepakat: Kita Tutup Buku Lama, Buka Buku Baru

"Jadi karena konsentrasi menjadi pemadam kebakaran serangan anti islam itu sudah selesai sekarang bergerak meningkatkan elektabilitas," ujarnya. 

Hari ini, Dewan Pimpinan Pusat PKB menggelar kegiatan konsolidasi para calon legislatif dalam pemilihan umum 2019. Para  caleg yang hadir ini ada 1.500 dari berbagai daerah mulai dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan sebagian dari Jawa Tengah. 

PKS Berterima Kasih kepada Anies-Cak Imin dan Merasa Bangga Jadi Koalisi Perubahan

"Secara khusus diprioritaskan pendekatan langsung tidak melalui media tetapi langsung rumah ke rumah," ujarnya. 

Cak Imin menambahkan, dalam pesta demokrasi Pemilu 2019 ini PKB menargetkan 25 juta suara dari berbagai daerah di Indonesia seperti wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. 

Cak Imin di DPP PKB usai Gelar Rapat Tertutup Tanggapi Putusan MK

Hak Angket Makin Gelap, Cak Imin Sebut PKB Berkeinginan Tetap Berjalan

Hak angket DPR RI tentang Pemilu 2024, hingga saat ini masih belum menemui titik terang. Namun, hak angket dinilai cara untuk memperbaiki pelaksanaan pemilu ke depannya.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024