Belajar dari Gus Dur, Jokowi Ingatkan Politik Harus Pakai Tata Krama

Jokowi temui keluarga Gus Dur
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Rahmat

VIVA - Presiden Joko Widodo menilai kegiatan berpolitik utamanya politik kenegaraan yang saat ini sedang gencar menjelang Pemilu 2019, harus diimbangi tata krama pula.

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

Capres petahana di Pilpres 2019 ini mengingatkan bahwa presiden keempat KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dahulu senantiasa mengedepankan aspek tata krama dalam berpolitik, dan bernegara juga.

"Kita ini harus, dalam berpolitik, berdemokrasi, tata krama itu harus dikedepankan," ujar Jokowi usai menghadiri Konsolidasi Caleg PKB dan Haul Gus Dur ke-9 di Balai Sarbini, Jakarta, Senin, 17 Desember 2018.

MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jokowi Ajak Semua Bersatu Bangun Bangsa dan Hadapi Geopolitik

Menurut Jokowi, tata krama yang ditunjukkan para elite politik, selanjutnya akan ditiru juga rakyat dan para pendukung mereka di seluruh Indonesia. Mantan gubernur DKI ini kembali mengingatkan bahwa perbedaan pilihan politik tak seharusnya malah memecah belah rakyat.

"Jangan sampai budaya bangsa yang santun, yang bertata krama, hilang karena perbedaan pilihan, gara-gara keinginan untuk menang. Nabrak sana, nabrak sini, saya kira itu bukan Indonesia," ujar Jokowi.

Hakim Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jokowi: Paling Penting Tuduhan Politisasi Bansos Tak Terbukti

Selain itu, Jokowi juga mengaku banyak belajar dari Gus Dur yang menjadi presiden dari 1999 hingga 2001. Aspek-aspek lain yang bisa diteladani dari Gus Dur tersebar di bidang kemanusiaan, keagamaan, ketauhidan, hingga kesetaraan.

"Banyak sekali saya kira nilai-nilai yang bisa dipelajari dari beliau," ujar Jokowi.

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024

Dianggap Bukan Lagi Kader PDIP, Zulhas: Rumah Pak Jokowi dan Gibran Namanya PAN

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas buka suara soal pernyataan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun soal status Presiden Jokowi dan Gibra

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024