TGB Klaim Masuk Golkar sebagai Dakwah

Tuan Guru Bajang dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Sumber :
  • VIVA/ Reza Fajri.

VIVA - Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang kini telah menjadi kader Partai Golkar. TGB mengaku memaknai kedatangannya ke partai berlambang pohon beringin ini juga sebagai bagian dari dakwah.

Debat Cawapres, TGB Sebut Mahfud Pernah di Eksekutif, Yudikatif dan Legislatif

"Tadi saya alhamdulilah bersyukur dan terima kasih atas keberterimaan, dan bagi saya di mana pun berada sebagai seorang muslim saya maknakan sebagai dakwah," kata TGB di Dharmawangsa, Jakarta, Kamis 20 Desember 2018.

Mantan kader Partai Demokrat ini mengaku telah lama berkomunikasi dengan Partai Golkar. TGB juga menyebut partai pimpinan Airlangga Hartarto ini sebagai partai tengah.

Sambangi TPN, Muhammadiyah Undang Ganjar-Mahfud Hadiri Dialog Publik

"Tentu komunikasi memang sudah cukup lama, dan Partai Golkar, partai tengah yang kokoh nilai padanya, nilai teknokrasi," ujar TGB.

TGB juga mengaku bersyukur dimasukkan ke dalam Badan Pemenangan Pemilu Golkar. Dia berharap bisa berkontribusi dalam pemenangan Golkar di pemilihan legislatif dan presiden 2019 nanti.

Ke NTB, Ganjar Pranowo Dapat Penghormatan Dari Masyarakat Sasak

"Saya bersyukur dan sangat berterima kasih, saya akan ikhtiarkan tentu dengan arahan daripada ketua-ketua Golkar, Ketum, Mas Agus (Gumiwang) dan semua, mudah-mudahan bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk Partai Golkar dan juga untuk Indonesia," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku langsung menunjuk TGB jadi Wakil Ketua Bappilu karena pengalaman TGB. Airlangga menyebut TGB tokoh yang matang.

"Karena Partai Golkar menghargai track record Pak TGB, dan Pak TGB adalah tokoh yang sudah matang. Jadi dengan demikian bisa langsung dengan Partai Golkar bisa langsung tancap gas, tidak perlu penyesuaian lagi," kata dia.

Airlangga menegaskan, saat TGB dimasukkan ke Golkar, hal itu sudah dibicarakan dengan para senior Golkar. Termasuk juga disetujui oleh tokoh senior dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Termasuk dengan Pak JK dan kebetulan juga didahului oleh prosedur rapat internal Partai Golkar dan pleno. Alhamdulillah menyambut keinginan bersama agar Pak Tuan Guru Bajang segera bergabung dan dalam forum keputusan yang resmi," kata Airlangga. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya