TGB Masuk Golkar karena Faktor Jokowi

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Gubernur NTB TGB Zainul Majdi (kiri)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

VIVA - Korbid Keumatan Partai Golongan Karya Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi mengaku ingin menjadi bagian dari proses perbaikan diri yang sedang dilakukan Partai Golongan Karya. Hal itu menjadi alasan bekas kader Partai Demokrat itu memutuskan bergabung dengan Partai Golkar.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"Saya menangkap semangat (perubahan) itu dan saya ingin menjadi bagian dari institusi yang transformatif itu," ujar TGB melalui keterangan tertulis yang diterima VIVA pada Jumat, 21 Desember 2018.

Menurut TGB, Golkar saat ini terlihat sungguh-sungguh merawat nilai baik yang ditumbuhkan, dan meninggalkan hal-hal negatif yang pernah melekat di parpol itu.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Semangat transformasi ini pada hemat saya sangat diperlukan bangsa kita dalam menghadapi perubahan yang sangat cepat di seluruh bidang," ujar TGB.

Selain itu, TGB menyampaikan, Golkar juga ia nilai sebagai partai moderat dengan orientasi kerja dan karya. Orientasi itu diakuinya sesuai dengan prinsip yang ia anut untuk membangun Indonesia.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

"Bagi saya, membangun Indonesia adalah tentang ber-fastabiqul khairat, berlomba dalam kebajikan dengan prinsip falsafah jalan tengah wasathiyyah atau moderasi," ujar TGB.

Terakhir, TGB juga mengaku sebagai pendukung Joko Widodo untuk kembali menjadi presiden sejak lama. TGB berharap dukungan itu bisa ia salurkan dengan lebih optimal dengan bergabung ke Golkar.

"Dukungan ini saya harapkan bergulir secara kelembagaan melalui Partai Golkar yang dalam pandangan saya, dengan konsep kekaryaannya sesungguhnya sangat sebangun dengan semangat Pak Jokowi dalam membangun Indonesia," ujar TGB. (hd)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya