Marak OTT KPK Akan Jadi Materi Debat Prabowo-Sandi

Prabowo-Sandiaga Uno.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Debat perdana calon presiden dan calon wakil presiden akan digelar pada Kamis, 17 Januari 2019. Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera menilai persoalan operasi tangkap tangan (OTT) akan menjadi salah satu materi debat pasangan nomor urut 02 itu.

NasDem Belum Jelas Oposisi atau Gabung Pemerintah, Cak Imin: Mau Nanya Itu Sungkan

Mardani menekankan, adanya OTT yang marak oleh Komisi Pemberantasan Korupsi menjadi persoalan serius.

"OTT tiap hari, presiden tidak bisa menutup mata. Karena itu bagian dari perangkat yang menyejahterakan rakyat. Enggak bisa itu, bukan urusan saya. Itu bukan pemimpin," kata Mardani di gedung DPR, Jakarta, Selasa, 8 Januari 2019.

Pagi Ini, KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih

Menurut dia, pemimpin harus punya tanggung jawab moral. Salah satunya, kata Mardani, dengan mendorong revisi undang undang tindak pidana korupsi untuk memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Ubah undang-undangnya. Sekarang ini 67 persen anggota DPR dukung Pak Jokowi. Kenapa dibiarkan? Penguatan KPK bisa dijalankan," ujar Mardani.

Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Menlu Singapura Atas Kemenangan di Pilpres 2024

Kemudian, ia menilai, sekarang ini semua kendali masih ada di Jokowi. Kondisi ini di antaranya akan dielaborasi sebagai materi debat.

"Yang jelas Pansus KPK kemarin itu mayoritas anggotanya dari teman-teman sebelah sana. PKS termasuk yang menolak. Kami berusaha keras. KPK perlu diperkuat. KPK dan PPATK," ujar Mardani.

Debat capres dan cawapres perdana akan digelar pada Kamis, 17 Januari 2019. Tema debat ini terkait masalah hukum, hak asasi manusia (HAM), terorisme, dan korupsi. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya