PSI Tak Patah Hati Meski Dapat Label Partai Nol Koma

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie (kanan) dan Sekjen Raja Juli Antoni (kiri) saat mengunjungi kantor VIVA di Jakarta, 19 September 2018.
Sumber :
  • VIVA/Dhana Kencana

VIVA – Partai Solidaritas Indonesia atau PSI masih optimistis bisa mengirimkan perwakilan kadernya ke Dewan Perwakilan Rakyat meski hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebut elektabilitas PSI masih jauh di bawah 4 persen.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Hasil survei LSI yang menyatakan PSI 'Partai Nol Koma' akan menjadi bahan masukan dan evaluasi di tiga bulan sisa masa kampanye.

"Apa pun lembaga yang kredibel melakukan survei, kami pelajari, kami apresiasi. Karena itu memberikan masukan dan peta jalan untuk kami bergerak," kata Sekjen PSI Raja Juli Antoni saat ditemui di kantornya Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta, Rabu 9 Januari 2019.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

Namun demikian, Antoni mengatakan, pihaknya juga mengacu survei lembaga lain justru yang menampilkan tren positif. Pelbagai survei itu terus menjadi rujukan apa pun hasilnya. 

Ia masih yakin, syarat empat persen ambang batas parlemen masih bisa diraih sebagai peserta yang baru mengikuti Pemilu.

Cerita Prabowo Subianto Bisa Bersatu Dengan Muzakir Manaf, Tokoh GAM yang Dulu Dia Cari

"Kami sangat optimis sebenarnya angka 4 persen sebagai electoral threshold akan bisa kami lewati," ujarnya.

Sebelumnya rilis dari Lingkaran Survei Indonesia Denny JA menyebutkan semua partai politik yang akan berlaga di Pemilu 2019.

Untuk urutan pertama masih bertengger PDI Perjuangan dengan elektabilitas pada bulan Desember 27,7 persen disusul Partai Gerindra dan Partai Golkar.

Untuk posisi keempat dan kelima masih ditempati oleh PKB dan Partai Demokrat. Sedangkan beberapa partai lainnya seperti PKS, PPP, Nasdem dan PAN, termasuk dalam partai kategori menengah namun belum dalam status aman. 

Sementara itu ada juga partai lama dalam Pemilu namun belum terdengar kiprahnya, dan masuk ke dalam partai yang tingkat elektabilitasnya nol koma pada Desember 2018 kemarin yakni Hanura yang mendapatkan 0,6 persen suara, PBB yang mendapatkan 0,2 persen suara, dan PKPI yang mendapatkan 0,1 persen suara.

Dalam survei ini juga diteliti persepsi atas sejumlah partai baru. Perindo sebagai partai baru disebut memiliki tingkat keterpilihan cukup baik dan sejak Agustus 2018-Desember 2018 selalu mendapatkan suara lebih dari 1 persen. Sementara partai baru lainnya seperti PSI, Berkarya dan Garuda selalu berada di angka nol koma.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya