Ma'ruf Amin Jawab Tudingan Amien Rais soal Revolusi Mental Tak Jelas

Calon Wakil Presiden Maruf Amin
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin, mengakui program Revolusi Mental yang digagas oleh pendampingnya, Joko Widodo, bukanlah perkara mudah untuk direalisasikan. Hal itu diungkapkan Ma’ruf ketika disinggung soal pernyataan dari Amin Rais yang menganggap konsep Jokowi itu tidak jelas.

Video Detik-detik Amien Rais Bertemu Prabowo, Rela Serobot hingga Cegat Demi Bisa Salaman

“Kalau tidak jelas kan buat Pak Amien Rais, kalau buat Pak Jokowi kan jelas, gimana mengubah mentalitas, mengubah persepsi, mengubah bagaimana menyatukan kita dalam berbangsa dan bernegara,” kata Ma'ruf kepada wartawan di Depok, Jawa Barat, Sabtu, 12 Januari 2019.

Ma’ruf menegaskan, hal itu butuh proses dan bukanlah perkara mudah untuk rampung diwujudkan.

Amien Rais Temui Abu Bakar Ba’asyir di Ngruki, Ada Apa?

“Ya kalau belum semuanya itu kan enggak kayak orang bisa membalikkan tangan, karena itu kan ada proses,” tuturnya.

Lebih lanjut, Ma’ruf mengatakan, banyak sisi positif yang telah dilakukan di era pemerintahan Jokowi. Namun hal itu tidak dianggap bagi sebagian orang. Salah satunya, klaim Ma’ruf adalah pesatnya pembangunan infrastruktur, seperti pembangunan Tol Trans Jawa, Tol Sumatera, Tol Kalimantan, dan Tol Papua yang saat ini sedang dalam tahap pengerjaan.

Amien Rais Ubah Singkatan MK: Majelis Khianat

“Tapi kok ada yang bilang tidak ada. Ente tidur, ente ngorok jadi tidak paham. Jadi harus bangun supaya tahu,” ucapnya.

Kemudian, mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia itu juga mengatakan, Presiden Jokowi sudah melakukan terobosan dalam rangka memperbaiki pendidikan. Di antaranya telah mengeluarkan Kartu Indonesia Pintar (KIP). “Yang bilang tidak ada, ente tidur, harus bangun. Ada Kartu Indonesia Sehat (KIS), yang bilang enggak ada, berarti lagi tidur,” kata dia.

Tak hanya itu, Ma’ruf juga meluruskan isu yang menyebut Badan Penyelenggara Jaminan Sosial bakal dihentikan. “Ada juga isu BPJS mau dihentikan karena mau buat bayar tol. Lah untuk tol lain, untuk BPJS lain. Ini hoax. Masyarakat jangan mau dibohongin. Orang Depok sudah pintar, enggak mau nerima hoax, enggak mau nerima kebencian. Insya Allah Depok akan dimenangkan 01,” katanya disambut riuh barisan pendukung.   

Ma’ruf pun berjanji, jika dirinya terpilih nanti salah satu program yang bakal dikerjakannya adalah meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Indonesia. “Kita ubah model manusia jadi manusia pembangunan nasional. Kalau ulama mengatakan memperbesar manfaat,” tuturnya

Menurut Ma’ruf, saat ini pihaknya menghadapi sejumlah orang yang belum menyadari kinerja positif Jokowi akibat adanya pengaruh informasi bohong yang tak jarang menjadi viral. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya