- VIVA.co.id/Eka Permadi
VIVA – Tiga bulan lagi pemungutan suara untuk pemilihan presiden dan anggota legislatif akan digelar. Tim sukses masing-masing calon tentu saja kian menguatkan barisan untuk meraih kemenangan. Begitu juga dengan Tim Kampanye Daerah atau TKD Jokowi-Ma’ruf Amin untuk Jawa Timur.
Tim melakukan konsolidasi untuk memenangkan jagoannya di wilayah ujung timur Pulau Jawa. Selain Ketua TKD Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin, konsolidasi dihadiri ketua partai politik tingkat Jatim yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja di kantor TKD Jatim Jalan Basuki Rahmat Surabaya pada Selasa, 15 Januari 2019.
Hal terkait sinergitas dan langkah strategis serta teknis partai koalisi dibahas. Tiga hal ditekankan dalam konsolidasi itu ialah soal dilema kerja partai koalisi, yakni antara pilpres dan pileg.
“Pilpres dan pileg yang bersamaan memang menimbulkan dilema antara kerja pemenangan caleg dan capres. Kita dorong itu dalam satu tarikan nafas. Mumpung masih ada waktu, caleg-caleg harus mengoptimalkan geraknya untuk Jokowi-Maruf,” kata Machfud.
Kedua, soal optimalisasi dukungan kepala daerah asal partai Koalisi Kerja Indonesia. “Kita ingin suara Pak Jokowi secara teritorial benar-benar bisa diamankan. Tentu dengan tidak melanggar aturan. Bagaimana strategi detil optimalisasi kepala daerah, tidak bisa saya omongkan terbuka,” ujar mantan Kepala Polda Jatim itu.
Ketiga, terkait rekrutmen saksi untuk mengawal suara Jokowi-KH Maruf di tingkat tempat pemungutan suara atau TPS. Pada rapat itu, pemaparan survei termutakhir di Jatim dipaparkan. TKD Jatim bekerja sama dengan sejumlah lembaga survei untuk memotret peta politik terbaru. Beberapa pentolan lembaga survei tampak hadir di lokasi rapat.
“Dari pemaparan survei, kita tahu posisi kita di mana,” kata Machfud.
Ketua PKB Jatim Abdul Halim Iskandar mengatakan konsolidasi tersebut semakin memperkuat kolaborasi antar-parpol menyambut Pilpres 2019.
"Konsolidasi-konsolidasi parpol terus kita gelar bersama. TKD Jatim mengelaborasikannya dengan banyak elemen lain, termasuk relawan. Intinya hari ini kita ingin memperkuat langkah agar ke depan target pemenangan sebesar 70 persen bisa dicapai," katanya. (ase)
