- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menolak anggapan Ma'ruf Amin yang disebut belum menyumbang elektoral yang signifikan kepada Joko Widodo.
Menurut dia, Ma'ruf justru mempertahankan suara Muslim agar tetap menjatuhkan pilihan kepada Jokowi.
"Artinya kehadiran Kiai Ma'ruf Amin bukan sebatas dimaknai untuk kenaikan elektabilitas tapi juga harus dilihat perannya mempertahankan pemilih Muslim di Pak Jokowi," kata Baidowi di Senayan, Jakarta, Kamis 17 Januari 2019.
Menurut Anggota Komisi II DPR ini, jika tidak ada Ma'ruf maka Jokowi akan terus diserang dengan isu-isu agama. Tudingan Jokowi anti-Islam menurutnya jadi terbantahkan dengan penjelasan dan sosok Ma'ruf yang menjadi pendampingnya.
"Karena kalau bukan dengan Kiai Ma'ruf Amin maka isu SARA dan tudingan antiulama dan anti-Islam akan terus dimainkan," ujar Baidowi.
"Namun dengan kehadiran Kiai Ma'ruf Amin, tudingan-tudingan tersebut bisa terbantahkan," ujarnya menegaskan.
Baidowi mengklaim, dengan dipilihnya Ma'ruf Amin maka elektabilitas Jokowi sampai saat ini tetap di atas 50 persen. Dia menyatakan, Jokowi juga tidak lagi mempan diserang dengan berbagai macam isu SARA yang biasanya gencar sejak dia maju di Pilpres 2014 lalu.
"Ya faktanya seperti itu bahwa serangan isu SARA tak mempan." (mus)
Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019
Pelaksanaan Pemilu 2024, yang rekapitulasi suara tuntas dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU pada Rabu malam, 20 Maret 2024, dinilai sangat kondusif. Dibanding 2019.
