- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
VIVA - Debat calon presiden dan wakil presiden 2019 resmi dimulai di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019. Ketua Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman menegaskan bahwa malam ini merupakan malam yang begitu penting bagi seluruh rakyat.
"Malam ini menjadi salah satu malam yang bersejarah bagi bangsa Indonesia. Untuk pertama kalinya melaksanakan debat bersamaan dengan gegap gempitanya jadwal kampanye legilatif," kata Arief dalam sambutannya.
Arief mengatakan dalam debat masing-masing capres dan cawapres diberikan kesempatan yang sama untuk memaparkan visi-misi yang bertemakan hukum, HAM, korupsi dan teroriseme.
"Debat ini tidak hanya penting dan strategis bagi capres-cawapres, tapi juga pemilih yang berdaulat," lanjut Arief.
Dengan debat ini, Arief menuturkan pemilih memiliki kesempatan melihat pemaparan capres-cawapres sebagai salah satu referensi penting dalam menggunakan hak konstitusional pada 17 April 2019 mendatang. Dia menegaskan bahwa debat ini sangat strategis untuk mendukung cita-cita pemilu berintegritas dan berkualitas.
"Berdebat itu biasa, perbedaan pendapat keniscayaan dalam demokrasi. Debat yang bermanfaat, pemilih berdaulat, negara kuat. Selamat menikmati debat," tutur Arief.
Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas
Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.
