Alasan Sandi Pijat Prabowo saat Debat

Debat Pertama Capres-Cawapres Pemilu 2019, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA - Debat perdana capres-cawapres RI yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum telah selesai dilaksanakan. Banyak peristiwa yang menarik dalam acara tersebut, salah satunya yakni saat paslon nomor urut 02, Sandiaga Uno, memijit punggung Prabowo Subianto.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Sandi mengungkapkan alasannya mengapa melakukan hal tersebut. Menurut Sandi, kelakuannya itu merupakan bagian dari keseruan saat debat.

"Oh ya, ya seru aja. Karena ya habis berdiri 2 jam gitu kan mungkin sedikit kita beri semangat Pak Prabowo dengan dipijit-pijit dan kelihatannya dia senang gitu," kata Sandiaga di Jenggala, Jakarta Selatan, Jumat, 18 Januari 2019.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Menurut Sandiaga, hal itu sedikit mencairkan suasana dan membuat santai keadaan. Prabowo, menurut Sandi, sangat menjaga ucapan dan pembahasan agar tak keluar dari substansi.

"Saya belum lihat Pak Prabowo serileks itu. Saya belum melihat dia sangat menghormati Pak Kiai dan Pak Presiden walaupun diserang berkali-kali Pak Prabowo tidak ingin itu menjadi ajang saling serang," kata Sandiaga.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

Kata Sandi, baik Prabowo maupun dirinya, sangat menghormati Jokowi maupun kiai Ma'ruf dalam debat semalam. Sandiaga menghindari pernyataan yang menyerang partai atau personal.

"Kita tidak ingin membahas partai, kita tidak ingin membahas tim sukses, kita tidak ingin membahas koalisi. Kita ingin membahas rakyat. Itu yang kita perjuangkan," ujarnya. (ase)

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024