- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA - Komisi Pemilihan Umum menggelar rapat koordinasi persiapan produksi logistik Pemilu 2019 bersama stakeholder yaitu, TNI, Polri, Bawaslu, KPK, LKPP, BKN, PPTK dan Poltek Grafika. Ketua KPU Arief Budiman mengatakan rapat tersebut membahas mengenai perencanaan seputar percetakan surat suara.
"Rakor akan membahas tentang surat suara, direncanakan besok akan mulai diproduksi surat suara," kata Arief di Gedung Kantor KPU Pusat, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 18 Januari 2019.
Selain itu, Arief juga menjelaskan pihaknya membicarakan logistik yang harus dipersiapkan untuk pemungutan suara.
"Jadi logistik yang digunakan KPU terdiri dari beberapa hal, ada yang logistik yang diproduksi untuk kepentingan tahapan awal sampai akhir. Hari ini kita akan fokus membahas perlengkapan pemungutan suara," ujarnya.
Melalui KPU Pusat, Arief akan memesan perlengkapan tersebut melalui katalog pemilu. Ia pun mengakui jika KPU akan memonitor langsung proses produksi logistik pemilu.
Diketahui, proses monitoring produksi pertama kali akan dilakukan di Jakarta, Makassar, dan Jawa Timur.
"Nanti juga akan membahas monitoring klik pemesanan pemilu, yang klik berapa banyak dipesan KPU RI supaya standar RI sama. Ada juga yang diproduksi tingkat lokal. Kami akan monitoring langsung, untuk perdana ada tiga titik. Walaupun produsen surat suara banyak," tuturnya. (ase)
Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas
Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.
