PDIP: Jokowi Sukses Telanjangi Inkonsistensi Prabowo soal Korupsi

Debat Pertama Capres-Cawapres Pemilu 2019, Joko Widodo-Prabowo Subianto.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA - Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Charles Honoris menyebut, pernyataan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, dalam debat pilpres semalam banyak mengandung inkonsistensi, terutama yang berkaitan dengan isu korupsi. Menurutnya, inkonsistensi Prabowo terkuak berkat kelihaian Jokowi dalam memainkan narasi.

Kata Istana soal Kabar Jokowi Bakal Anugerahkan Satyalencana ke Gibran dan Bobby

"Lawannya seperti ditelanjangi," kata Charles, kepada wartawan, Jumat, 18 Januari 2019.

Dia mengemukakan, di satu sisi Prabowo mengatakan akan menghukum koruptor dengan menaruh di pulau terpencil dan suruh tambang pasir terus menerus. Tapi di sisi lain dia membela 6 caleg Gerindra, mantan koruptor dengan mengatakan "korupsinya enggak seberapa".

KPU Ungkap Alasan Abaikan Permintaan PDIP Tunda Penetapan Prabowo

"Seharusnya mantan pimpinan KPK yang menjadi mentor debat Prabowo memberi pemahaman lebih kepada jagoannya bahwa korupsi adalah kejahatan luar biasa, menyengsarakan rakyat dan tidak boleh diremehkan dengan "korupsinya enggak seberapa"," lanjut dia.

Dari inkonsistensi ini, tegas Charles, publik sebenarnya bisa melihat komitmen pemberantasan korupsi Prabowo yang tebang pilih. Keras terhadap pihak lain, tapi lembek untuk kader sendiri. "Sikap calon pemimpin seperti ini jelas sangat membahayakan bagi masa depan pemberantasan korupsi di negeri ini," kata dia.

Ganjar-Mahfud Gak Nongol di Penetapan Prabowo, Nusron: Harusnya Perlihatkan Kenegarawanan

Sebaliknya, menurutnya, Jokowi sangat enteng memainkan narasi korupsi, karena seperti dia katakan sendiri “saya tidak punya beban masa lalu” dan “saya tidak punya rekam jejak korupsi”.

Di samping itu, PDIP, partainya Jokowi, atas instruksi sang Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri, juga telah bersikap tegas dengan tidak meloloskan satu pun caleg yang pernah terlibat korupsi dalam Pemilu 2019. (ase)

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datang ke Rumah Prabowo, Surya Paloh Sebut Ada Urusan Pilkada

Waketum Partai Nasdem Ahmad Ali mendatangi rumah pribadi Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada Selasa malam, 23 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024