Fahri Hamzah: Debat Capres di Afrika Saja Enggak Pakai Kerpean

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
Sumber :

VIVA – Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah menilai, debat perdana capres-cawapres sebagai sandiwara yang membuat malu. Ia membandingkan proses debat capres di Afrika pun tak ada yang menggunakan teks contekan.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Ini sandiwara yang membuat kita sangat malu, apalagi kalau dilihat negara-negara lain. Coba lihat di youtube, ada debat capres di Afrika sana saja, itu enggak ada yang pakai kerpean (contekan)," kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Jumat 18 Januari 2019.

Fahri heran karena Indonesia merupakan negara yang demokrasinya maju nomor empat di dunia. Tapi, ia menyindir justru demokrasinya direkayasa. Kata dia, seorang capres harus berani debat.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

"Biarin kok takut presiden kita enggak bisa debat, salah sendiri, kenapa maju jadi capres. Itu istilahnya konyol gitu. Debat itu kan adu argumen, itu artinya argumen yang keluar dari mulut secara spontan," ujarnya.

Ia menyebut debat capres itu seperti debat kampanye. Dengan debat maka rakyat ingin tahu capres punya argumen apa.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

"Artinya yang ditanya dianya secara pribadi. Dia nggak boleh bergantung pada yang lain gitu. Sekarang ini dengan dibocorkannya soal, kisi-kisi," tuturnya.

Debat perdana capres-cawapres sudah berlangsung pada Kamis kemarin, 17 Januari 2019. Tema debat perdana ini terkait isu penegakan hukum, HAM, korupsi, dan terorisme. (mus)

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024