- ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
VIVA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, menyebut Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan menggunakan tiga bulan masa kampanye untuk berkunjung ke wilayah yang menjadi kantong suara Nahdlatul Ulama. Kunjungan Ma'ruf di awal tahun ini disebut bakal banyak berada wilayah Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat.
"Kiai Ma'ruf adalah figur ulama besar NU. Jadi jika grasroot (akar rumput) NU digerakkan dengan maksimal, maka akan bisa menggenjot elektabilitasnya. Rasa ke NU-an akan menyolidkan kaum santri terutama yang berbasis NU dalam mendukung kiai Ma'ruf," kata Ujang saat dihubungi, Senin 21 Januari 2019.
Tapi, selain tiga provinsi tersebut, Ma'ruf pada esok hingga beberapa hari ke depan berada di Jawa Timur untuk bersilaturahmi dan berjumpa dengan para tokoh, relawan serta pendukungnya.
Ia menyebut, gaya kampanye Ma'ruf yang mulai menggunakan pendekatan keulamaan sembari menjelaskan program Jokowi calon presiden pasangannya yang notabene berstatus petahana.
"Melalui kampanye darat dengan turun langusung ke lapangan sambil memaparkan konsep kejahteraan, termasuk program yang sudah sukses dilakukan Jokowi dalam program PKH, KIS, KIP, dan lain-lain," kata dia.
Seperti diketahui mengawali tahun 2019, Ma'ruf dalam menjalani aktivitas masa kampanye banyak mengisi waktu di tiga wilayah seperti DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Tiga wilayah itu menjadi fokus utama dengan membagi tugasnya juga kepada Jokowi.
Pada pekan ini, Ma'ruf mulai bergerak ke sejumlah wilayah Jawa Timur khususnya di kawasan Selatan atau Mataraman dan selanjutnya kemudian bertolak ke Kalimantan Selatan. (ren)
Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas
Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.
