Sindir Jokowi soal Pilgub DKI, Fadli Zon: Mungkin Kacang Lupa Kulit

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon
Sumber :
  • VIVA/Reza Fajri

VIVA – Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon menceriitakan adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo memberikan puluhan miliar rupiah untuk membantu Joko Widodo di Pemilihan Gubernur DKI 2012. Dia menilai Hashim adalah figur yang paling banyak mengeluarkan dana.

Rampung Juni 2024, Menteri ESDM: Divestasi Saham Freeport Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak

"Saya tahu banget, pada waktu 2012 yang paling banyak keluar untuk mendukung adalah Pak Hashim. Itu puluhan miliar itu. Saya tahu dengan mata kepala sendiri ibaratnya. Saya lupa jumlahnya tapi yang jelas puluhan miliar," kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Selasa 22 Januari 2019.

Terkait dengan Jokowi yang menyatakan tak keluar sepeser pun saat Pilgub DKI Jakarta, Fadli memberi komentar sinis. Ia menyindir Jokowi seperti lupa kacang kulit. "Itu biar orang menilai, mungkin seperti kacang lupa pada kulitnya," kata Fadli.

Pernah Dampingi Gibran ke Papua, Bahlil Bantah Tudingan Tak Netral

Sebelumnya, Calon presiden RI nomor urut 01, Joko Widodo, sempat menyatakan bahwa dirinya selama ini berpolitik tanpa biaya. Hal itu disampaikan Jokowi dalam debat capres perdana yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Kamis malam, 17 Januari 2019.

Namun, hal ini dibantah oleh Nicholay Aprilindo, sahabat Jokowi yang saat ini menjadi anggota Direktorat Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Nicho, sapaannya, geram atas pernyataan Jokowi yang mengatakan tidak mengeluarkan biaya politik saat jadi wali kota Solo dan gubernur DKI Jakarta.

Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya

Maka itu, Nicho mengungkap semua proses perjalanan politik Jokowi saat menduduki jabatan Wali Kota Solo hingga menjadi Gubernur DKI.

Nicho menceritakan, saat itu pada 2008, Jokowi mengundang Nicholay ke rumah dinas Wali Kota Solo. Jokowi minta dikenalkan kepada adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo. Pada saat itu, Jokowi memaparkan kesuksesannya jadi Wali Kota Solo kepada Hashim dan meminta dibantu untuk jadi gubernur di DKI Jakarta

Hashim mulai tertarik dengan Jokowi. Kemudian ingin menjadikan Jokowi sebagai Gubernur Jawa Tengah kala itu. Namun, Jokowi bersikeras meminta untuk dijadikan Gubernur DKI. Hashim akhirnya setuju dan mulai mempersiapkan untuk memenangkan Jokowi dalam Pilgub DKI 2012. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya