Menhub Wanti-wanti Indonesia Jangan Sampai Seperti Afghanistan

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Sumber :
  • VIVA/ Cahyo Edi.

VIVA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberi pembekalan kepada calon wisudawan pasca sarjana UGM di Grha Sabha, Selasa, 22 Januari 2019.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Dalam pembekalan itu, Budi Karya mengajak kepada para calon wisudawan agar selalu menjaga persatuan bangsa.

Budi Karya pun meminta kepada calon wisudawan untuk tak menyebar kabar bohong atau hoax. Budi Karya juga meminta agar para wisudawan tak gampang menyalahkan orang lain maupun pihak lain saat dalam masalah.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Kita harus menjunjung kesatuan. Mengubah dari teriak-teriak nyalahin orang, nyalahin orang, nyalahin orang, hoax sana-sini, enggak usah," ujar Budi Karya di UGM.

Budi Karya menjelaskan, masalah persatuan dan kesatuan bangsa jangan sampai dikoyak-koyak karena kepentingan politik sesaat. Termasuk di antaranya karena kepentingan Pilpres 2019.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

"Di tengah kita ada kontestasi pilpres. Saya pikir bagaimana pun juga kita harus menyatakan NKRI menjadi suatu basis pemikiran kita. Jangan ada yang berpikir tentang persatuan dan kesatuan itu nomor dua. Enggak," tegas Budi Karya.

Budi Karya menambahkan, jika persatuan Indonesia merupakan hal yang indah. Budi Karya pun mengingatkan para calon wisudawan agar Indonesia tak berubah menjadi seperti Afganistan yang tercerai berai.

"Indah gak kita bisa ke Papua dengan senang. Ke Aceh dengan senang. Maukah kita tercerai berai? Kan enggak mau. Ini yang menjadi sesuatu kekuatan. Kita bisa bersatu seperti ini dengan Pancasila. Afganistan itu sukunya enggak lebih dari 20. (Afganistan) tercerai berai dengan suatu kondisi yang ya maaf kurang baik." (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya