Safari Politik di Pantura, AHY Fokus Kampanye Demokrat Bukan Prabowo

Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Anis Efizudin

VIVA – Komandan Satuan Tugas Bersama atau Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, selama dua hari ini, Rabu-Kamis 23-24 Januari 2019, melakukan safari politik di kawasan pantai utara Jawa Timur. Dia beralasan, kader dan warga Pantura dipilih sebagai titik kunjungan karena berpotensi baik untuk mendongkrak suara Demokrat menyongsong pemilihan umum, terutama pemilu legislatif.

Demokrat Tak Ingin Tuntut Jatah Menteri Kabinet ke Prabowo Subianto

"Di Pantura, besok (hari ini) saya akan menyambangi Dapil Jatim IX (Bojonegoro-Tuban), lusa Jatim X (Lamongan-Gresik). Pertama, saya selama beberapa kali berkunjung ke Jawa Timur belum berkesempatan berkunjung ke Dapil Jatim IX dan X," kata Agus di sela acara HUT ke-2 Muda-Mudi Demokrat Jatim di Surabaya pada Selasa malam, 22 Januari 2019.

Pria akrab disapa AHY itu tidak menjelaskan apakah di Pantura suara Demokrat perlu digenjot untuk kepentingan pileg. Sebaliknya, menurutnya, Pantura berpotensi baik karena itu perlu dikuatkan.

AHY: Misi Besar Demokrat Kembali ke Pemerintahan Nasional Telah Tercapai

"Karena berdasarkan survei internal kami bahwa kabupaten-kabupaten tersebut memiliki potensi yang baik untuk caleg-caleg kami. Saya ingin datang secara langsung untuk memotivasi dan meyakinkan agar mereka sukses mendapatkan kursi di DPR RI maupun DPRD," ujarnya.

Kabupaten/kota di Pantura Jatim, lanjut AHY, memiliki nilai lebih juga sama dengan daerah lainnya. Pertama, dari segi demografis sangat dinamis, kemudian AHY juga ingin meyakinkan bahwa kantong-kantong suara Partai Demokrat dan suporter Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dulu masih terpelihara dengan baik.

Di Hadapan Prabowo, AHY Cerita Demokrat Kehilangan Kursi di DPR Gegara Marak Politik Uang

"Itulah kenapa saya akan kunjungi kabupaten/kota yang ada di Dapil IX dan X," terang mantan prajurit Kostrad ini.

Sulung dari Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu menegaskan pada Pemilu 2019 ini Demokrat lebih berkonsentrasi pada pemilu legislatif, bukan pilpres. Dia kembali menyinggung soal efek ekor jas pilpres yang menurutnya hanya berpengaruh besar bagi dua partai saja, yakni PDI Perjuangan yang mengusung Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Partai Gerindra pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Partai Demokrat dan juga partai-partai politik lainnya, baik yang berada dalam koalisi Pak Jokowi maupun Pak Prabowo, tentu harus berjuang,” kata dia. 

“Kami akan terus berikhtiar tiga bulan ke depan ini melancarkan berbagai strategi, tentu strategi-strategi yang baik untuk menyentuh langsung akar rumput, dengan harapan dari minggu ke minggu dan bulan ke bulan mendapatkan peningkatan elektabilitas hingga pada akhirnya kami mencapai target, termasuk target kursi parlemen," tutur AHY. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya