- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Kubu pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandi, melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi debat pilpres putaran kedua. Debat yang akan digelar 17 Februari 2019 nanti mengambil tema energi, lingkungan hidup, infrastruktur, pangan dan sumber daya alam.
Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said, mengatakan sebagai persiapan, pihaknya tengah menghimpun berbagai masukan dari para ahli.
"Ini suatu tema yang strategis, dan setahu saya nanti yang akan debat kan antar-capres, tentu saja persiapan paling penting kita kembali dalami isu-isu, kami cocokkan dengan visi misi dan program. Kami terus himpun masukan dari para ahli," kata Sudirman dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 23 Januari 2019.
Sudirman menuturkan, ada sejumlah isu yang akan disorot Prabowo dalam debat capres di antaranya terkait efisiensi dan bagaimana dampak proyek infrastruktur era Joko Widodo terhadap kesejahteraan rakyat.
"Jadi kami akan bantu masyarakat untuk memahami bahwa perencanaan dan penganggaran keuangan proyek infrastruktur ini ada banyak masalah. Memang kita punya apresiasi terkait apa yang sudah dibangun, tapi terkait pengelolaan, perencanaan, pendanaan, itu menimbulkan banyak persoalan," kata Sudirman.
Di sektor energi, lanjut Sudirman, Prabowo akan menyampaikan visi diversifikasi energi untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Sementara di sektor pangan, Prabowo ingin memastikan bahwa harga pangan terjangkau oleh masyarakat.
"Harga terjangkau itu fungsi dari dua. Satu, harganya stabil. Kedua, masyarakatnya punya daya beli, punya penghasilan cukup, punya pekerjaan cukup. Karena itu Pak Sandi dan Pak Prabowo selalu mengatakan harga dan pekerjaan. Itu yang harus dijadikan target," ujar Sudirman.