PPP Targetkan Dukungan Kadernya 80 Persen ke Jokowi

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani.
Sumber :
  • Reza Fajri

VIVA - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan, Arsul Sani, menanggapi survei Indikator soal partainya yang tak banyak mendukung Jokowi. Ia menargetkan, dukungan kadernya pada Jokowi bisa mencapai 80 persen.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Kalau dikatakan masih tinggi, wajar saja terutama untuk PPP dan Golkar karena ini ada shifting position dari yang awalnya ke Pak Prabowo ke Pak Jokowi. Tapi kami yakin nanti di sisa waktu ini terus mengecil. Target kami memang di angka 80-an," kata Arsul di Gedung DPR, Jakarta, Kamis, 24 Januari 2019.

Ia menceritakan, sebelum mengusung Prabowo-Hatta, survei internal PPP memang menunjukkan dukungan pada Jokowi hanya 31 persen dan Prabowo sebanyak 57 persen.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

"Sisanya ada yang mengusulkan Pak Dahlan Iskan pada saat itu. Tetapi kemudian perkembangan politik di periode ini menunjukkan bahwa posisi PPP atas tawaran dari Pak Jokowi-JK kemudian masuk pemerintahan dan dapat posisi menteri agama," kata Arsul.

Ia menambahkan, saat Mukernas PPP 2017 untuk menentukan dukungan Pilpres 2019. Saat itu, tingkat dukungan pada Jokowi 40 persen dan Prabowo di bawah 25 persen.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

"Ini posisi pada 2017. Tingkat dukungan ini meningkat terus. Tetapi memang split voters di PPP itu masih diakui. Masih ada. Antarlembaga survei itu berbeda." (mus)

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024