Ma'ruf: Kita Harus Perlakukan Ahok sebagai Warga yang Baik

KH Ma'ruf Amin, dalam persiangan kedelapan kasus penistaan agama oleh Ahok, Selasa, 31 Januari 2017.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Pool/Isra Triansyah

VIVA - Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan, bahwa bebasnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sama saperti terpidana lainnya yang telah menjalani hukuman penjara.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Menurut Ma'ruf, Ahok sama seperti lainnya yang punya hak diperlakukan dengan baik setelah bebas. "Kita harus perlakukan sebagai warga yang baik," kata Ma'ruf di sela-sela kegiatan kampanye di Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis 24 Januari 2019.

Ma'ruf menyatakan, setiap orang setara di mata hukum. Ahok, kata dia, telah menjalani putusan seperti yang ditetapkan pengadilan dan berhak mendapat kebebasan. "Karena sudah menjalani dan kembali ke masyarakat," katanya.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Seperti diketahui, Ahok bebas dari Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, pagi tadi dijemput oleh putra sulungnya Nicholas Sean.

Dalam foto yang diunggah lewat akun Instagram miliknya @nachoseann sekitar setengah sebelas pagi itu, Ahok mengenakan kemeja biru dongker dengan motif kotak-kotak. Nicholas yang mengenakan kemeja abu-abu tersenyum bahagia bersama sang ayah yang ditahan sejak 9 Mei 2017.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

"Dia kembali. Ayahku adalah orang bebas. Terima kasih semua atas dukungannya," kata Nicholas dalam bahasa Inggris pada keterangan fotonya.

Dalam waktu setengah jam sejak diunggah, foto tersebut mendapatkan lebih dari 5.000 komentar dan disukai hampir 60 ribu akun. Banyak yang memberikan ucapan selamat datang kembali untuk Ahok atau BTP. (mus)

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024