Setiap Masjid Dikirimi 3 Eksemplar Tabloid Indonesia Barokah

Tabloid Indonesia Barokah menyebar di masjid-masjid Bekasi.
Sumber :
  • VIVA/ Dani.

VIVA - Tabloid Indonesia Barokah yang diduga memiliki konten negatif ke salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2019, ditemukan beredar di 12 masjid di Kota Bekasi. Masing-masing rumah ibadah milik umat muslim itu dikirimi sebanyak 3 eksemplar.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"Hasil inventaris kami ada 36 eksemplar yang dikirim ke 12 masjid di Kota Bekasi," kata Komisioner Koordinator Divisi Pengawasan pada Badan Pengawas Pemilu Kota Bekasi, Ali Mahyail, Kamis 24 Januari 2019.

Menurut dia, setiap masjid mendapatkan 3 eksemplar Tabloid Indonesia Barokah. Bahkan, hasil investigasi yang dilakukannya, ternyata pihak masjid mendapat paketan kiriman amplop berwarna cokelat usai salat Jumat 11 Januari 2019.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Pengantaran menggunakan jasa transportasi online dengan alamat pengirim Jalan Haji Kerenkemi, Rawa Bacang, Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi. "Setelah kami telusuri alamat redaksi itu fiktif," katanya.

Meski begitu, Ali menjelaskan, dari 12 masjid yang dikirimi Tabloid Indonesia Barokah, hanya empat orang perwakilan masjid yang melapor ke pihak Bawaslu Kota Bekasi. Empat masjid yang dimaksud adalah Masjid At-Taqwa, Masjid An-Nur Kayuringin, Masjid Nurul Huda, dan Masjid At-Taqwa Kayuringin.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

"Sekarang ini kami masih menunggu intruksi selanjutnya dari Bawaslu Provinsi," ujarnya.

Selain itu, lanjut Ali, institusinya sudah beberapa kali menghubungi nomor telepon yang tertera pada Tabloid Indonesia Barokah. Sayangnya, nomor tersebut tidak aktif, diduga nomor itu palsu yang sengaja dibuat.

"Saya pastikan itu nomor fiktif," katanya.

Sebelumnya, Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melaporkan Tabloid Indonesia Barokah ke kepolisian. Tabloid itu dilaporkan lantaran diduga memuat pemberitaan yang tendensius terhadap pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Sandiaga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya