Fahri Hamzah Sebut Tabloid Indonesia Barokah Penggembosan pada Jokowi

Fadli Zon bareng Fahri Hamzah di depan ratusan santri Madura
Sumber :
  • Twitter @fadlizon

VIVA – Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, menilai terbitnya tabloid Indonesia Barokah merupakan penggembosan terhadap Jokowi. Ia menilai polisi harus bertindak.

Jokowi Marah hingga Ancaman Reshuffle, Salah Siapa?

"Itu saya kira polisi harus bertindak. Saya khawatir kayak ada langkah penggembosan kepada Pak Jokowi. Kok tiba-tiba apa modus yang dituduhkan pada Pak Prabowo itu ada di Pak Jokowi semua," kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Jumat 25 Januari 2019.

Ia menduga apa mungkin karena ada yang berpindah tim sukses hingga akhirnya terjadi penggembosan. Termasuk soal polemik pembebasan Abu Bakar Ba'asyir yang juga mengarah pada penggembosan.

Fahri Hamzah: Aksi Sujud Risma Bukti ada Masalah Penanganan Corona

"Jadi yang kena tuh Pak Jokowi lagi. Saya dari jauh melihat Pak Jokowi sedang dilucuti secara perlahan-perlahan," kata Fahri.

Ia menilai bisa jadi pelucutan terhadap Jokowi ini tak disadari. Sebab kasus Ba'asyir dinilai memalukan sekali.

Fahri Hamzah: Jokowi Mengiba, Bukan Drama 'Marah'

"Ini kan kayak lebih parah dari hoaxnya Ratna Sarumpaet. Jadi mungkin ini ada operasi intelijen gitu ya, Ratna Sarumpaet dikirim ke sebelah sini, ini dikirim ke sebelah situ, akhirnya saling melucuti gitu," kata Fahri.

Ia meminta Jokowi berhati-hati. Sebab Jokowi malah seperti digeruduk pelan-pelan.

"Kalau saya melihatnya begitu, itu merugikan semua itu. Hati-hatilah Pak Jokowi karena ini sepertinya ada upaya Pak Jokowi kayak digeruduk pelan-pelan gitu," kata Fahri.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya