Soal Tabloid Indonesia Barokah, Jokowi Belum Mau Komentar

Presiden Joko Widodo usai Harlah Muslimat NU di Senayan, Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur

VIVA – Presiden Joko Widodo mengaku belum membaca tabloid Indonesia Barokah yang isinya dianggap hoax terhadap calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto- Sandiaga Uno.  

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Belum, belum. Kamu sudah baca belum? Saya baru mau cari. Kamu sudah baca?" kata Jokowi saat ditanya awak media, di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu, 27 Januari 2019.

Ia mengatakan, bila sudah mendapatkan tabloid tersebut, baru akan berkomentar. "Kalau sudah dapat, sudah baca, saya baru komentar," kata Jokowi.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Sebelumnya, tim sukses calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno, melaporkan Tabloid Indonesia Barokah ke Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat, 25 Januari 2019.

Nurhayati, selaku anggota Direktorat Advokasi dan Hukum Prabowo-Sandi, mengatakan tabloid itu dilaporkan karena isinya mengandung fitnah dan ujaran kebencian terhadap Prabowo dan Sandiaga serta umat Islam yang terhimpun dalam kegiatan 212 di Monas.
 

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024
PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024