Hasto Sebut Prabowo Pakai Konsultan Asing di Pilpres 2009

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto
Sumber :

VIVA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menggunakan konsultan asing saat Pilpres 2009. Saat itu, Prabowo berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri.

Soal PKB Gabung di Pemerintahan Prabowo, Cak Imin: Sudah Cethowelo-welo, Jelas Terpampang

“Tahun 2009 saya menjadi saksi bagaimana Pak Prabowo menggunakan konsultan asing. Rekomendasi-rekomendasi sangat dipengaruhi konsultan asing tersebut,” ujar Hasto di acara pengukuhan Guru Besar Cornelis Lay di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Rabu, 6 Juni 2019.

Hasto menerangkan hasil rekomendasi dari Prabowo yang menggunakan jasa konsultan asing itu tak digunakan Megawati. Ia menilai rekomendasi yang diberikan Prabowo itu tak dipakai karena dianggap tak sesuai dengan kultur dan karakter bangsa Indonesia.

Nasdem Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Sebut Surya Paloh Cantik Bermain Politik

“Ibu Mega justru membangun kedaulatannya sebagai pemimpin tidak mau mengikuti rekomendasi-rekomendasi itu. Karena rekomendasi yang disampaikan kadang-kadang tidak sesuai dengan kultur dan karakter kita sebagai bangsa,” tutur Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin itu.

Hasto menambahkan jika pada 2009, Prabowo sangat dipengaruhi oleh konsultan asing yang dipakainya. Pengaruh ini di antaranya dalam berbagai strategi politik yang dipakai. Namun, kata dia lagi bila Megawati tak memakai rekomendasi yang disarankan konsultan tersebut.

Parpol Anggota KIM Tak Perlu Risau dengan Pertemuan Prabowo-Cak Imin, Kata Elite PKB

“Beda ya orang memberi masukan-masukan (dengan konsultan asing). Kalau konsultan asing kita tidak pernah pakai. Tapi, sejak 2009 saya menjadi saksi bagaimana mereka (tim Prabowo) menggunakan konsultan asing dan sangat dipengaruhi berbagai masukan-masukan dalam strategi politik. Hanya ibu Mega yang enggak mau mengikuti rekomendasi itu,” ujar Hasto.

Hasto menjabarkan jika Jokowi tak pernah menggunakan konsultan asing. Termasuk saat maju menjadi capres bersama dengan Jusuf Kalla pada tahun 2014 yang lalu.

"Enggak ada (konsultan asing di tim Jokowi) karena saat itu saya sendiri yang juga terlibat aktif. Tidak ada konsultan asing,” tutur Hasto. (dau)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya