Partai Potong Gaji Anggota Dewan, Bukti Ada Masalah

Ilustrasi kader partai politik
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Sekjen Transparency International Indonesia (TII), Dadang Trisasongko berpendapat, pemotongan gaji anggota dewan idealnya tidak dilakukan partai politik. Jika ada partai politik yang memotong gaji anggota dewan untuk operasional, kata dia, patut diduga ada masalah internal partai dalam menyediakan dana. 

Siap-siap Gaduh Gara-gara Reshuffle Kabinet

Dadang menilai, partai politik semestinya bisa transparan dalam mengumumkan sumber dana mereka. "Pemotongan itu juga mencerminkan ada problem ketersediaan dana bagi parpol dalam menjalankan fungsi elektoralnya," ujar Dadang di Jakarta, Sabtu, 9 Februari 2019.

Pegiat antikorupsi ini menilai, potongan gaji anggota dewan bisa bernilai besar ataupun kecil. "Jumlah potongan itu biasanya memang tidak besar. Tetapi itu akan berpengaruh kalau penghasilan anggota DPR itu hanya mengandalkan gajinya," kata dia.

Ketua Jokowi Mania Masuk Partai Golkar?

Dadang menuturkan, yang menjadi masalah adalah ketika anggota DPR atau DPRD yang melakukan korupsi itu bukan untuk keperluan bertahan hidup atau operasional karena gaji tidak mencukupi. 

"Mereka membutuhkan uang untuk menopang cita-cita politik dan gaya hidupnya yang mewah," kata dia lagi.

Parpol Diingatkan Tak Usung Eks Pengguna Narkoba di Pilkada

Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate mengatakan, dengan tak adanya pemotongan gaji, partainya ingin membuktikan bahwa gerakan perubahan restorasi Indonesia itu bukan hanya slogan saja. Diharap, ini bisa menguranggi potensi korupsi. 

"Setidaknya caleg tidak ada beban finansial yang harus dipertanggungjawabkan atau dibayar kembali. Nasdem juga tidak akan mengambil uang kepada caleg yang terpilih dan duduk di parlemen. Tidak ada pungutan uang atau potong gaji untuk membiayai partai," kata Johnny.

Pengacara dan anggota DPR dari PDIP, Henry Yosodiningrat.

Ketum Granat: Partai Jangan Usung Mantan Pecandu Narkoba di Pilkada

Mantan pecandu narkoba berpotensi kambuh.

img_title
VIVA.co.id
4 Juli 2020