Tim Jokowi: Tidak Elok Berkampanye di Ruang Sidang PBB

Capres Pemilu 2019, Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin merespons video viral seorang WNI yang mendukung untuk Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. TKN menilai cara tersebut tak elok karena dilakukan di forum ruang sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Juru Bicara TKN Inas Nasrullah Zubir mengatakan perlu diselidiki peristiwa tersebut.

"Perlu diselidiki siapa orang tersebut, apakah delegasi Indonesia? Tidak elok berkampanye di ruang sidang PBB," kata Inas saat dikonfirmasi, Selasa, 12 Februari 2019.

Wakil Ketua TKN, Arsul Sani ikut bicara soal WNI bernama Tantan Taufiq Lubis yang menyatakan dukungannya pada Prabowo dalam ruang sidang PBB di New York. Ia memahami hal tersebut tak bisa diproses sehingga cukup nikmati saja.

"Tak bisa diapa-apakan. Ya kita nikmati saja yang seperti itu," kata Arsul di gedung DPR, Jakarta, Selasa 12 Februari 2019.

Sebelumnya, viral sebuah video berisi seorang WNI menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, di ruang sidang markas Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), New York, AS.

Mengenakan jas hitam serta berdasi, WNI bernama Tantan Taufik Lubis itu membacakan dukungan untuk Prabowo-Sandi.

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Dari markas besar Persatuan Bangsa Bangsa, United Nations Headquarters, saya ingin menyatakan dukungan saya kepada Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia periode 2019-2024," demikian kata Tantan dikutip dari video yang beredar, Selasa, 12 Februari 2019. (dau)

Jokowi Singgung Peluang Besar Industri Kendaraan Listrik di Indonesia
Zulkifli Hasan dan Gibran Rakabuming Raka

Cerita Zulhas Sempat Tolak Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Maunya Erick Thohir

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan alias Zulhas mengenang masa-masa saat Presiden RI terpilih Prabowo Subianto masih mencari sosok pendampingnya untu

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024