Survei: Jokowi-Ma'ruf Unggul Tipis dari Prabowo-Sandi di Jabar

Presiden Jokowi, Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan para menteri di Situ Bagendit.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat

VIVA – Lembaga survei Indopolling Network merilis peta elektoral Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif  2019. Dari hasil survei yang dilakukan pada Januari 2019 ini, menunjukkan calon presiden dan calon wakil presiden 01 Jokowi-Ma’ruf Amin unggul tipis dari capres-cawapres 02, Prabowo-Sandiaga Uno.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

Direktur Indopolling Network, Wempy Hadir menjelaskan, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Amin berada pada persentase 41,7 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga Uno berada dalam persentase 37,9 persen sedangkan responden yang belum menentukan pilihan sebanyak 20,4 persen.

Menurutnya, keunggulan Jokowi di Jawa Barat terjadi karena ada tingkat kepuasan kinerja dalam empat tahun ke belakang bersama Jusuf Kalla.

Cerita Prabowo Subianto Bisa Bersatu Dengan Muzakir Manaf, Tokoh GAM yang Dulu Dia Cari

“Saat ini tingkat kepuasan terhadap Jokowi mencapai 56,8 persen, sementara penilaian terhadap tingkat keberhasilan Jokowi sebagai Presiden 57,7 persen,” ujar Wempy di Hotel Horizon Bandung, Jawa Barat, Rabu 13 Februari 2019.

Namun pihaknya menilai, Jawa Barat memang agak sulit diprediksi dibandingkan Jawa Tengah dan Jawa Timur yang notabene dikuasai oleh PDI Perjuangan yang mengharuskan mesin partai dan relawan untuk bekerja keras dengan meyakinkan pemilih terhadap prestasi Jokowi. 

Pengamat Sebut Anies Politisasi Korban Tewas Pemilu 2019 untuk Kampanye

“Tingkat kepuasan dan keberhasilan Jokowi masih perlu ditingkatkan di Jawa Barat. Dari temuan survei juga, terlibat persoalan utama yang mengemuka di Jawa Barat masih didominasi terkait isu ekonomi, mahalnya kebutuhan pokok dan lapangan kerja,” katanya.

Hasil survei tersebut didapatkan berdasarkan simulasi kepada 1,200 responden dengan margin of error 2,8 persen di 27 kabupaten-kota se Jawa Barat dari 21 sampai dengan 27 Januari 2019 dengan metode multistage random sampling

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Pelaksanaan Pemilu 2024, yang rekapitulasi suara tuntas dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU pada Rabu malam, 20 Maret 2024, dinilai sangat kondusif. Dibanding 2019.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2024