-
VIVA – Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Suhud Alynudin, menanggapi tagar #UninstallJokowi yang menjadi trending di Twitter. Ia mengingatkan perbedaan politik adalah hal biasa.
"Menurut kami afiliasi politik jangan mengalahkan sikap waras. Kalaupun ada perbedaan pilihan politik, di negara demokrasi hal yang biasa," kata Suhud saat dihubungi, Jumat, 15 Februari 2019.
Menurutnya, setiap aksi pasti ada reaksi. Gerakan #UninstallJokowi dinilainya merupakan respons atas sikap sekelompok warganet yang berlebihan menyikapi postingan CEO Bukalapak Achmad Zaky yang dianggap berpihak pada pasangan capres.