- VIVA/Fajar Ginanjar Mukti
VIVA – Cawapres bernomor urut 02 Sandiaga Uno mengapresiasi tindakan CEO Bukalapak Achmad Zaky yang menyinggung minimnya dana riset Indonesia yang dianggarkan pemerintah. Menurut Sandi, Zaky telah mengungkap salah satu hal yang memang perlu ditingkatkan supaya Indonesia menjadi negara yang lebih baik.
"Saya berterimakasih Zaky mengangkat itu, karena hal itu adalah yang diperlukan bangsa kita untuk memiliki daya saing," ujar Sandi usai tasyakuran dua tahun relawan Anies-Sandi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 16 Februari 2019.
Sandi menyampaikan, jika memenangi Pilpres 2019, ia dan pasangannya, Prabowo Subianto, akan menggunakan pendekatan yang berbeda dalam menyediakan dana riset nasional. Mantan wakil gubernur DKI ini akan memastikan banyak sektor berkontribusi terhadap anggaran riset.
Sektor itu di antaranya pemerintah, dunia usaha, dan perguruan tinggi. Selain itu, ada juga insentif pajak dan non-pajak bagi korporasi yang turut berkontribusi terhadap penyediaan dana riset.
"Kita memiliki pendekatan yang kita sebut sebagai 4 P, public, private, people partnership. Ini akan holistik," ujar Sandi.
Sandi berpandangan, mekanisme penggunaan dana riset saat ini tidak betul-betul efektif. Sebabnya, ada banyak pos penggunaannya, tidak murni untuk riset.
"Dana riset di pemerintah itu kan tidak hanya untuk risetnya, ada juga untuk gaji pegawainya, maintenance gedung, bayar sekuriti, dans sebagainya. Bagi saya, persoalan dana riset ini harus dilihat efektivitasnya," ujar Sandi.
Berikut 5 Barang Produktif yang Bisa Anda Beli Menggunakan Paylater
Bukan hanya fintech saja yang menawarkan metode pembayaran ini, e-commerce seperti Bukalapak juga menyediakan pembayaran Bukalapak paylater.
