- ANTARA FOTO/Putra Haryo Kurniawan
VIVA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menilai capres bernomor urut 02, Prabowo Subianto tidak perlu sampai membicarakan hal yang menjangkau tataran teknis dalam debat capres.
Menurut Fadli, hal itu menjadi sebab Prabowo bicara lebih substansi.
"Saya kira, Pak Prabowo berbicara lebih mendasar pada substansi, karena hal-hal yang bersifat technicalities (keteknisan) kan bisa diurus kemudian," ujar Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 18 Februari 2019.
Fadli menyampaikan, hal itu juga menjadi sebab Prabowo tak menjawab pertanyaan Jokowi tentang cara mendukung terwujudnya unicorn atau perusahaan rintisan dengan nilai valuasi besar.
"Termasuk juga, kita lihat (saat Jokowi dan Prabowo) berdebat soal unicorn," ujar Fadli.
Fadli yang juga Wakil Ketua DPR ini menegaskan, Prabowo pada dasarnya hanya akan mencegah terbentuknya unicorn malah menjadi sarana uang-uang di dalam negeri, justru dibawa ke luar negeri.
Menurutnya, Prabowo mendukung terbentuknya unicorn baru. Namun, akan tetap memastikan juga unicorn-unicorn itu memberi kontribusi pertumbuhan ekonomi yang baik di dalam negeri.
"Jangan sampai, digital commerce atau e-commerce yang disebutkan itu, justru menjadi wadah alat perpindahan uang dari dalam ke luar negeri," ujar Fadli.
Sebelumnya, jawaban Prabowo soal unicorn dalam debat capres menjadi bahan cibiran pendukung Jokowi di media sosial. Prabowo dinilai tak paham persoalan. (asp)