Simbol Dua Jari saat Munajat 212, BPN Sebut Ekspresi Spontan

Malam Munajat 212
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ahmad Muzani, menilai simbol dua jari pada Munajat 212 merupakan bentuk ekspresi dan spontanitas mereka yang hadir. Ia mencontohkan dengan adanya teriakan menyebut nama Prabowo saat ada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dalam sebuah pertandingan sepakbola.

Massa Munajat 212 Teriakkan 'Free Palestine', Baznas Kirim Bantuan ke Palestina Rp 25 Miliar

"Kalau kemudian di situ ada yang memberi isyarat dua jari begini, itu saya kira lebih merupakan ekspresi atau spontanitas dari para pengunjung hadirin. Itu biasa. Jangan di situ, di sepakbola (stadion) Jalak Harupat saja kemarin kan begitu. Ridwan Kamil datang, Prabowo-Prabowo, itu tidak disebut kampanye. Sama saja," kata Muzani di Gedung DPR, Jakarta, Jumat, 22 Februari 2019.

Ia menegaskan, peristiwa dukungan pada Prabowo yang terjadi di Jalak Harupat sama dengan di Monas. Hanya bedanya, di Jalak Harupat dihadiri Gubernur Ridwan Kamil yang mendeklarasikan dukungan pada Jokowi.

Lalu Lintas Sekitar Monas Tetap Lancar Meski Ada Munajat 212

"Yang di Munajat, yang datang adalah Zulkifli Hasan, yang artinya mendukung 02. Dua-duanya sama, rakyatnya, pendukungnya, hadirinnya mengatakan ekspresinya yang di Jalak Harupat berteriak-teriak Prabowo, yang di sini ada begini (menunjukkan dua jari)," ujar Muzani.

Menurutnya, isyarat dua jari hanya ekspresi masyarakat. Soal apakah ada pelanggaran pemilu atau tidak, ia memberikan kewenangan pada Bawaslu mengusutnya.

Ini Alasan Habib Rizieq Tak Hadiri Munajat Kubro 212 di Monas

"Selalu saja kalau ada selisih paham dua belah pihak, selalu merujuknya ke Bawaslu karena Bawaslu itu adalah lembaga yang memiliki kewenangan untuk menentukan apakah ini salah jalur atau tepat jalur," kata Muzani.

Adapun acara munajatnya, ia mengklaim, memiliki pesan moral keagamaan. Sebab, di dalamnya terdapat salat, doa, zikir, dan selawat.

"Saya kira acara itu lebih merupakan acara munajat memohon kepada Allah keselamatan negara, keselamatan negeri, keselamatan pemimpin," kata Muzani. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya