Tim Prabowo: Hasto Justru Merendahkan dan Melecehkan Bung Karno

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto
Sumber :

VIVA – Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, heran dengan ucapan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang menyatakan kritikan ke infrastruktur era Jokowi sama dengan mengkritik Presiden RI ke-1, Soekarno atau Bung Karno. Ucapan Hasto dinilai terlalu berlebihan dan melecehkan Bung Karno

Khawatir Ada Aksi saat Putusan Sengketa Pilpres, TKN Siapkan Satgas Khusus

“Saya pikir berlebihan dan menurut saya Hasto jutru merendahkan dan melecehkan Bung Karno,” kata Juru Bicara BPN Ferdinand Hutahaean, Jumat malam, 22 Februari 2019.

Ferdinan menyebut Hasto seperti terkesan Bung Karno menjaga Jokowi. Padahal, dua figur ini dinilainya berbeda jauh.

Tony Blair Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Menang Pilpres: Fantastis!

"Hasto ini membuat seolah Bung Karno menjaga Jokowi. Ini sangat sesat. Sesatnya dimana? Bung Karno itu antikapitalis dan antiliberalis. Sedangkan Jokowi ini dari kebijakannya adalah antek kapitalis dan antek liberalis," tutur Ferdinand.

Ferdinan membeberkan sejumlah hal dari ucapannya tersebut. Salah satunya adalah pada era Jokowi ini, sejumlah bentuk Subsidi dari pemerintah untuk rakyat perlahan dihilangkan. Menghilangkan kebijakan subsidi untuk rakyat itu, menurut dia ciri watak neo liberal dan perangai kaum kapitalis.

Kaesang: Walaupun PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Enggak Masalah

"Subsidi itu perangai sosial yang diatur konstitusi yaitu rakyat dipelihara negara. Dan sekarang di era Jokowi, ini tidak berlaku, yang ada rakyat di eksploitasi untuk ekonomi menyenangkan kaum kapitalis, bukan lagi ekonomi untuk rakyat," kata Ferdinand

Ferdinand menilai dari hal yang dia paparkan tersebut, terlihat jelas kepemimpinan Jokowi berseberangan dengan Bung Karno. Dia juga yakin tidak mungkin Bung Karno mendukung Jokowi yang dinilai lebih berpihak kepada asing dan kapitalis daripada rakyat Indonesia.

"Jadi dari situ saja sudah jelas, tidak mungkin Bung Karno mendukung Jokowi. Mazab politiknya saja sangat beda. Yang ada mungkin saat ini Soekarno marah kepada Jokowi karena Jokowi membawa bangsa ini keluar dari cita cita kemerdakaan," kata Ferdinand.

Jokowi dinilai tidak mengacu pada trisakti yang telah diajarkan oleh Bung Karno. Ia menyinggung ajaran bung Karno yaitu Trisakti saja dibuang oleh Jokowi.

"Jokowi lebih memilih utang ugal-ugalan daripada membawa bangsa mandiri supaya berdaulat. Jadi aneh kalau Hasto bicara seperti itu. Hasto saya kira tidak paham ajaran Bung Karno, dan pernyataan itu melecehkan Bung Karno," ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menyindir kritikan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terhadap pembangunan infrastruktur era pemerintahan Jokowi. Kritikan ini dinilai sama dengan mengkritik Presiden RI-1, Soekarno. Hal ini lantaran Soekarno juga banyak membangun infrastruktur.

Dia menjelaskan, saat pembangunan Masjid Istiqlal, Stadion Gelora Bung Karno, jalan-jalan Sudirman, Thamrin, Semanggi, dan Monumen Nasional, saat itu banyak kritik kepada Soekarno. Namun, pembangunan itu terbukti memberi manfaat.

Hasto juga mencontohkan Masjid Istiqlal yang dibangun di masa Bung Karno, melambangkan toleransi di Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya